https://probolinggo.times.co.id/
Berita

Pria Asal Probolinggo Bantu Pasien Kronis Tanpa Biaya

Jumat, 21 Juni 2024 - 20:45
Pria Asal Probolinggo Bantu Pasien Kronis Tanpa Biaya Budianto berswafoto bersama Gus Haris. (Foto: Ryan Haryanto/TIMES Indonesia)

TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGOBudianto, pria asal Desa Leces, Dusun Gentengan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, dikenal luas memiliki kemampuan merawat dan mengobati berbagai macam penyakit .

Dengan pengalaman yang dimilikinya, Budianto telah berhasil membantu banyak orang yang menderita penyakit kronis yang sulit disembuhkan.

Saat TIMES Indonesia berkunjung ke rumahnya, pria kelahiran tahun 1973 itu mengaku menjalankan praktiknya tanpa memungut biaya.

"Saya tidak menerima uang, Mas. Tapi kadang pasien saya membawa gula, ada yang membawa air mineral gelas, ada juga yang membawa pisang atau kue," ujar Budi, Jumat (21/6/2024).

Menariknya, oleh-oleh dari pasien ini kerap disuguhkan kembali kepada tamu yang datang.

Budi menjual gula yang terkumpul untuk membeli obat bagi pasien berikutnya.

“Kalau sudah terkumpul, gulanya saya jual untuk beli obat untuk saya racik buat mereka yang membutuhkan,” kata Budi.

bantuan-Pasien-Kronis-2.jpgBudianto saat merawat pasien dengan penyakit kronis. (Foto: Budianto for TIMES Indonesia)

Di rumahnya, terdapat tumpukan perban putih, kaos tangan dan dus air mineral hasil sumbangan pasien. 

Jika pasien tersebut dilihatnya dari kalangan orang mampu, Budi memintanya untuk perawatan luka selanjutnya membawa perban sendiri.

“Tumpukan perban itu untuk orang dengan luka diabetes atau kanker dari kalangan tidak mampu, mas,” ucap Budi.

Beberapa tokoh disebut pernah datang untuk diterapi dan dirawat oleh pria lulusan SMEA Negeri Probolinggo tahun 1992 itu.

Di antaranya, Almarhum Habib Ja’far Baharun, Pengasuh Pondok Pesantren Attarbiyatut Tijaniyah Brani Wetan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo.

“Alhamdulillah, diberi kesempatan lima bulan merawat Almarhum Habib Ja’far,” ucap Budi mengenang.

Setiap hari, mulai pukul 07.00 hingga 12.00 WIB, Budi melayani 15 hingga 20 pasien. 

Pasiennya berasal dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan luar negeri seperti Malaysia dan Maroko.

“Kalau Maroko, itu bawaan habib (Almarhum Habib Ja’far, red),” kata Budi, Kamis (20/6/2024) malam.

Ditanya mengapa tidak menerima uang, Budi dengan rendah hati menjawab, “Saya tidak bisa apa-apa, saya hanya perantara dari yang Maha Kuasa.”

Budi juga mengaku, ia tidak merasa jijik sedikit pun saat merawat dan membersihkan luka pasiennya, karena ia menganggap luka tersebut seperti lukanya sendiri.

Atmo Triyono, pasien asal Desa Ngadirejo, Kecamatan Sukapura, membenarkan praktik pengobatan dan perawatan gratis yang dilakukan Budianto.

“Iya mas, awal saya ke sana ngasih uang ditolak. Ke sana dua kalinya saya inesiatif bawa oleh-oleh,” ucapnya.

Sebelumnya, Atmo menggunakan suntikan insulin sebagai bagian dari perawatan diabetesnya selama bertahun-tahun.

“Habis dari sana, Alhamdulillah saya sudah tidak pakai suntik insulin lagi,” papar Guru SDN Ngadisari 2 itu.

Sis, seorang pensiunan di Pemkot Probolinggo asal Triwung Lor, menyatakan dirinya juga sudah setahun rutin terapi ke Budianto.

“Keluarga saya kena gula (diabetes, red), ternyata tinggi, akhirnya saya ke Mas Budi saran dari teman,” tutur Sis.

Ia mengaku gula darahnya turun drastis setelah menjalani terapi pijat dan penggunaan obat herbal dari Budi.

Selain merawat dan mengobati pasiennya, Budi juga memberikan pelajaran tambahan secara gratis bagi siswa SD, SMP, dan SMA.

Pelajaran tambahan ini diberikan setelah jam praktik pengobatan, mulai pukul 18.00 hingga 20.00 WIB.

“Syaratnya harus solat Maghrib dan Isya, kalau habis Maghrib saya kasih permen, kalau habis Isya, saya kasih kue. Semuanya gratis,” pungkas Budianto.

Tujuannya untuk membantu masyarakat sekitar, terutama anak-anak yang ingin belajar tetapi tidak memiliki biaya tambahan untuk les.

Budianto berharap dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan menjadi contoh bagi orang lain untuk peduli terhadap sesama. (*)

Pewarta : Ryan H
Editor : Ryan Haryanto xxx
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Probolinggo just now

Welcome to TIMES Probolinggo

TIMES Probolinggo is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.