TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Keadaan jaringan listrik di Desa Gunggungan Kidul Kecamatan Pakuniran Kabupaten Probolinggo, sering bermasalah. Itu jauh sebelum bencana banjir bandang melanda desa tersebut.

Pasca becana alam, pasokan listrik di desa tersebut semakin sering terganggu. Lantaran, sejumlah tiang ambruk akibat diterba angin kencang. Namun, kondisi listrik itu akan segera pulih. Itu setelah Ketua Komisi VI DPR RI, Faisol Riza, mendatangi lokasi bencana, Sabtu (22/1/2022) lalu. 

Saat ini, normalisasi aliran listrik sudah dalam proses pengerjaan. Proses pengerjaan aliran listrik dan jaringan sudah dilakukan sejak Hari Minggu (23/1/2022) kemarin. Pihak PLN dan Telkom sudah mendatangkan peralatan dan sejumlah tiang listrik baru.

"Benar setelah dikunjungi Faisol Riza. Alat-alatnya, seperti tiang listrik dan yang lainnya sudah datang di desa," kata Camat Pakuniran, Imron Rosyid, Selasa (25/1/2022).

Selain koordinasi perihal pengerjaan aliran listrik dan penambahan jaringan, lanjut Imron, pihaknya juga membahas untuk akses masuknya alat-alat ke Desa Gunggungan Kidul. Sebab, saat ini para pekerja masih kesulitan untuk menuju lokasi.

"Alhamdulillah semoga lancar dan terimakasih juga atas dukungannya. Sekarang kami masih memikirkan untuk akses jalan, karena alat-alat aliran listrik termasuk tiang itu belum bisa masuk ke sana," kata camat.

Seperti diketahui, banjir bandang terjadi Selasa (18/1/2022) lalu. Selain menewaskan seorang warga, bencana alam tersebut juga mengakibatkan dua jembatan penghubung terputus. Selain itu robohnya dua tiang listrik mengakibatkan sekitar 3.000 warga tidak bisa menikmati listrik.

Pasca banjir itu, Faisol Riza mendatangi dan meninjau lokasi bencana alam di Kabupaten Probolingggo itu. Dalam peninjauan, Ketua Komisi VI DPR RI itu mendapat keluhan warga lantaran seringnya mati lampu akibat masalah jaringan listrik. (*)