TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Aksi demo yang dilakukan ratusan mahasiswa di depan Gedung Kantor Bupati Probolinggo, Kamis (14/4/2022), melahirkan peristiwa-peristiwa unik dan menggelitik. Kelakuan yang dilakukan mahasiswa itu seperti berteduh hingga membatalkan puasanya.

Ratusan mahasiswa itu mulai memadati halaman Kantor Bupati Probolinggo sekitar pukul 14.00 WIB. Para peserta aksi berpusat di depan gedung tersebut hingga memakan separuh ruas jalan. Akan tetapi, sedikit demi sedikit banyak peserta aksi yang mulai pecah barisan.

Beberapa dari mereka banyak kembali ke sekitar Alun-Alun Kraksaan untuk berteduh dan bersantai. Sebab di depan gedung, terik matahari begitu panas. Sementara mereka masih dalam keadaan puasa.

“Panas duduk di sini dulu,” ungkap salah satu demonstran yang mengenakan pakaian hitam di bawah pepohonan sekitar Alun-alun Kraksaan.

Tak hanya disana, sebagain yang lain juga ada yang memilih berteduh di deretan pepohonan depan gedung Pemkab Probolinggo. Beruntung di bahu jalan itu cukup banyak pepohonan yang dedaunannya merindangi sekitar jalan.

Beberapa demonstran yang merokok. (Foto: Ryan/TIMES Indonesia)

Akan tetapi, panasnya terik matahari dan panasnya amarah hati dalam aksi itu, membuat sejumlah demonstran mengalami dehidrasi. Sehingga, beberapa dari mereka memutuskan untuk meneguk air mineral saat aksi berlangsung.

Sangat disayangkan, tidak hanya meneguk air mineral, mereka bahkan menghisap rokok di tempat umum. Padahal semua tahu bahwa saat ini Bulan Suci Ramadan. Mereka merokok tanpa rasa malu di tengah-tengah peserta aksi lainnya.

Selain itu, ada fakta unik lainnya yang ditemukan selama aksi demonstrasi berlangsung. Ketika koordinator lapangan sedang asyik audiensi di dalam gedung. Beberapa peserta aksi juga sedang asik berkunjung ke bazar takjil. Mereka melihat-lihat menu takjil yang dibeberkan di sejumlah lapak itu.

Sejumlah demonstran yang berteduh di bawah pohon. (Ryan/TIMES Indonesia)

“Kami biarkan peserta aksi untuk mencari tempat berteduh. Karena cuaca sangat panas dan banyak yang berpuasa,” ungkap Kasat Lantas Polres Probolinggo, AKP Dadang.

Aksi demo yang dilakukan mahasiswa di gedung Kantor Bupati Probolinggo itu, diikuti oleh ratusan mahasiswa yang tergabung dari sejumlah kampus di Probolinggo. (*)