TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Sebagai pemberdayaan Desa Brilian. Bantuan tersebut dimanfaatkan pemerintah desa untuk mengembangkan satu destinasi wisata pantai baru, yakni Wisata Pantai Dewi Harmoni.

Diketahui, Desa Binor merupakan pemenang Harapan 1 dalam seleksi Desa BRIlian 2022. Sementara di tingkat Jawa Timur yang digelar oleh BRI RO Malang, Desa Binor ini berhasil mendapat Juara 1.

Usai ditetapkan sebagai Desa BRIlian, BRI memberikan bantuan dana CSR kepada Desa Binor senilai Rp. 1 Miliar. Bantuan itu berupa pembangunan infrastruktur fasilitas umum untuk pengembangan sektor wisata dan ekonomi desa.

Pemerintah desa lantas mengarahkan bantuan infrastruktur tersebut pada pengembangan wisata pantai yang baru digagasnya. Dengan begitu desa yang berada di sisi paling ujung timur Kabupaten Probolinggo ini bakal memiliki dua wisata pantai, yakni Wisata Pantai Bohay dan Pantai Dewi Harmony.

Pantai Bohay, merupakan wisata pantai pertama yang dimiliki Desa Binor. Wisata ini telah berkembang pesat dan omzet yang diterima setiap bulannya mencapai ratusan juta. Wisata ini juga dijadikan modal utama pihak desa untuk meraih prestasi Desa BRIlian.

Sementara Pantai Dewi Harmony, merupakan wisata yang kini sedang dikembangkan oleh pemerintah desa atas dukungan dari dana CSR BRI. Banyak fasilitas wisata yang dibangun oleh BRI, di antaranya, gazebo, toilet umum, musholla, hingga spot selfie di pinggir pantai.

Pembangunan infrastruktur itu tidak hanya dilakukan pada wisata baru saja. BRI juga akan membangun kios pusat oleh-oleh di sekitar balai desa setempat. Guna membantu para pelaku UMKM desa mempromosikan produknya.

Namun, pembangunan infrastruktur tersebut masih berlangsung. Saat ini pihak kontraktor yang menangani pembangunan itu sedang menyelesaikan konstruksi di wisata Pantai Dewi Harmony.

“Sekarang masih berlangsung pembangunannya. Banyak yang akan dibangunan. Tidak hanya di pantai baru itu saja,” ungkap Kepala Desa Binor, Hostifawati, pada Jumat (19/4/2024).

Dengan berkembangnya Pantai Dewi Harmony tersebut, tentu akan membantu masyarakat desa setempat. Ada sekitar 15 pedagang yang telah buka lapak di pesisir pantai. Jika nantinya telah dibuka secara resmi, tentu wisatawan akan bertambah dan ekonomi masyarakat akan meningkat.

Dibandingkan dengan kondisi sebelumnya, aktivitas di pesisir pantai tersebut hanya jadi pedagang musiman setiap minggu saja. Artinya lapak itu hanya dibuka sehari dalam seminggu. Sementara dengan bertumbuhnya wisata itu, lapak akan dibuka setiap hari.

“Dulu hanya seminggu sekali dibukanya. Hari Minggu pagi saja. Nanti setelah wisata ini dibuka bisa setiap hari lapaknya dibuka. Karena wisatawannya banyak,” jelas Hostifawati.

Tidak hanya berupa infrastruktur saja, bantuan CSR juga diberikan pada sejumlah pelaku UMKM di desa tersebut. Guna membantu masyarakat dalam mengembangkan usahanya. Bantuan itu berupa alat-alat sebagai penunjang bisnis para pelaku UMKM. Salah satunya UMKM Citra Lestari yang menerima alat masak, dan kemasan produk.

“Bantuan itu berupa bangunan dan barang. Jadi pihak desa tinggal mengembangkan setelah pembangunan dari CSR BRI tuntas,” ungkap Manager Bisnis Mikro pada BRI Cabang Probolinggo, Syafareza Yoga.

Menurut dia, Desa Binor ini memang layak untuk mendapatkan CSR. Dengan pembangunan infrastruktur itu nanti akan membantu wisata pantai itu berkembang dan banyak dijadikan jujukan wisatawan.

“Semoga dengan bantuan ini bisa memberikan manfaat pada masyarakat dan membantu untuk mengembangkan ekonomi masyarakat desa,” jelasnya. (*)