TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – TIMES Indonesia Probolinggo Raya menggelar kegiatan pelatihan jurnalistik pada ratusan santriwati MA Riyadlus Sholihin, di Aula Raudlotul Malikiah Pondok Pesantren Riyadlus Sholihin Kecamatan Ketapang, Kota Probolinggo, Rabu (10/8/2022).

Ada sejumlah materi yang disampaikan dalam pelatihan tersebut, di antaranya Pengantar Jurnalistik oleh Pimred TIMES Probolinggo, Mohammad Iqbal; Videography oleh Editor TIMES Probolinggo, Dicko Wicahyo; dan Metode Menulis oleh Redpel TIMES Probolinggo, Romadhona.

Dari kiri, Romadhona, Dicko Wicahyo Agus Purwoko, Abdul Jalil, yang mengisi materi jurnalistik. (FOTO: Ryan H/TIMES Indonesia)

Dalam sambutannya, General Manager TIMES Indonesia Probolinggo Raya, Ryan Haryanto yang diwakili, Mohammad Iqbal mengatakan, ilmu jurnalistik itu adalah pengetahuan yang asyik dan seru. Tidak pandang usia, siapapun bisa mempelajari, termasuk kalangan santri.

Pria yang memiliki hobi membaca itu berharap, dari pelatihan ini dapat melahirkan bibit-bibit jurnalis dari kalangan santri. Sehingga nantinya dapat mengembangkan pengetahuan yang didapatkan itu di lembaga maupun kalangan mereka sendiri.

Kepala Sekolah MA Riyadlus Sholihin saat memberikan sambutan dalam pelatihan jurnalistik. (FOTO: M Ishom/TIMES Indonesia)

"Kami sangat bersyukur bisa menyalurkan pengalaman dan pengetahuan kami pada adik-adik santri. Diharapkan dari ratusan santri yang ikut, ada beberapa yang menekuni dan berprofesi menjadi jurnalis. Yaitu jurnalis yang santri," harap pria asal Kademangan tersebut.

Sementara itu, Kepala Sekolah MA Riyadlus Sholihin, Ustaz Suhlal menyampaikan terima kasih pada crew TIMES Probolinggo yang meluangkan waktunya untuk menularkan ilmu dan pengetahuan jurnalistik pada santri.

Sejumlah santriwati MA Riyadlus Sholihin yang mengikuti pelatihan jurnalistik. (FOTO: Ryan H/TIMES Indonesia)

"Semoga nantinya ilmu itu bisa berkembang dan diterapkan oleh para santri. Sehingga para santri bisa menulis dan berkreasi," pungkasnya.

Selain penyampaian materi pelatihan jurnalistik, dilanjutkan dengan praktik cara menulis berita, pengambilan gambar dan sejumlah praktik lainnya. (*)