TIMES PROBOLINGGO, JAKARTA – Pemerintah menyusun strategi dalam mengelola kratom di Indonesia, agar kualitas dan nilai ekonomis tanaman komoditas ekspor tersebut meningkat. Sebelumnya, Presiden Jokowi menginstruksikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk meneliti lebih lanjut manfaat tanaman kratom yang disebut memiliki kandungan narkotika.
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: INFO GRAFIK: Rencana Ekspor Kratom, Daun yang Disebut Mengandung Narkotika
Pewarta | : Antara |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |