TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Agenda Kick Off Satu Abad NU yang digelar PCNU Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jatim, berlangsung meriah. Belasan ribu warga turut memeriahkan agenda kirab panji dan jalan sehat bersarung bareng kiai di lapangan Kedungsari Kecamatan Maron, Sabtu (1/10/2022).

Ada sekitar 12 ribu lebih warga yang mengikuti kegiatan jalan bersarung tersebut. Tidak hanya dari kalangan warga NU saja. Santriwan-santriwati di 5 wilayah MWC NU juga turut dilibatkan. Mereka menempuh jarak sekitar 3 kilometer dari start hingga finis di lapangan Kedungsari.

Meski terik matahari mulai menyengat, namun peserta jalan sehat itu tetap menikmati iring-iringan pejalan kaki di barisan belakang para kiai. Keringat letih tak terasa menetes dari kulit rambut mereka. Namun, agenda jalan sehat tersebut tetap berlangsung meriah.

Tak hanya kaum bersarung saja, kalangan kaum hawa juga ikut meramaikan jalan kirab panji itu. Tak sedikit dari mereka yang juga membawa anak-anaknya selama menikmati perjalanan kirab sejauh 3 kilometer tersebut.

Tak hanya dihadiri oleh kiai dan para ulama. Sejumlah tokoh politik rupanya tak mau kalah saing untuk mencuri simpati masyarakat dalam agenda jalan sehat bersarung yang bertema "Mendigdayakan NU Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru" itu. 

Untuk menambah keramaian dan keseruan Kici Off Satu Abad NU itu, Kemenag Kabupaten Probolinggo turut mengerahkan seluruh jajarannya untuk bergabung memeriahkan orkestrasi keagamaan tersebut. Sedikitnya ada sekitar 7.600 orang yang dibawa Kemenag setempat menggunakan sejumlah truk dari berbagai daerah.

"Ada sekitar 12 ribu lebih peserta yang ikut memeriahkan acara jalan sehat ini. Mereka datang dari berbagai kalangan dan daerah berbeda-beda," ungkap H. Muzammil, Ketua PCNU Kota Kraksaan.

Muzammil menyebutkan, agenda Kick Off Satu Abad NU ini tidak hanya dilakukan sekali saja. Pihaknya juga akan menggelar kegiatan besar lain di daerah kecamatan lain. Tentu kemasan agendanya sedikit berbeda di setiap tempatnya. Yang jelas, agenda tersebut tetap besar dan meriah.

"Agenda serupa akan dilakukan di tiga tempat dengan konsep wilayah. Yaitu wilayah barat yang dilakukan saat ini (Maron dan sekitarnya), di wilayah tengah (Pajarakan dan sekitarnya), dan wilayah timur (Paiton dan sekitarnya)," jelas Muzammil.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo, Sruji Bachtiar, bersama sejumlah tokoh saat mengikuti jalan sehat bersarung. (Foto: Abdul Jalil/TIMES Indonesia)

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo, Sruji Bachtiar mengatakan, ribuan warga yang dibawanya dalam agenda tersebut merupkan keinginan warga masing-masing. Pihaknya hanya membantu memfasilitasi untuk bisa sampai ke lokasi dan mengikuti kegiatan tersebut.

"Kami hadirkan 7.600 warga untuk meramaikan kegiatan ini. Seluruhnya warga nahdiyin dari berbagai usia dan daerah tempat tinggal yang berbeda-beda," katanya.

Sementara itu, Imroatul Hasanah, salah satu peserta jalan sehat mengaku, kehadirannya dalam acara tersebut untuk memeriahkan hari lahir organisasi kemasyarakatan (ormas) islam terbesar itu. Terlebih lagi, dirinya sebagai warga nahdiyin sudah sepatutnya untuk turut memeriahkan dan memperingatinya.

"Bisa ikut memeriahkan bersama teman-teman, sambil olah raga biar sehat. Seru juga bisa jalan dengan para kiai-kiai," jelasnya.

Tak hanya jalan sehat bersarung, Kick Off Satu Abad NU yang digelar PCNU Kota Kraksaan ini, juga menyediakan doorprize undian selepas jalan sehat bersarung. Hadiah yang disajikan pun tak tanggung-tanggung. (*)