https://probolinggo.times.co.id/
Berita

Kisah Jalan Gemito, Viral oleh Guru, Dilewati Bupati Probolinggo, Kini Diperbaiki

Rabu, 16 Juli 2025 - 12:26
Kisah Jalan Gemito, Viral oleh Guru, Dilewati Bupati Probolinggo, Kini Diperbaiki Foto 1: Perbaikan jalan kabupaten di Desa Gemito, Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo (Foto: Abdul Jalil/TIMES Indonesia)

TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGOJalan rusak parah di Desa Gemito, Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo, Jatim, akhirnya diperbaiki. Pemkab setempat mengalokasikan anggaran Rp 2,7 miliar untuk membangun jalan paving sepanjang 2,7 kilometer, menyusul kunjungan Bupati Gus Haris dan viralnya video guru hampir terjatuh di lokasi.

Perbaikan jalan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR dalam 120 hari. September nanti, ruas jalan tersebut diestimasikan sudah selesai dan bisa dilalui masyarakat, termasuk guru di wilayah tersebut.

Diketahui, sebuah video berdurasi 1 menit viral di media sosial, Januari lalu. Video tersebut menggambarkan perjuangan guru SDN Gemito 1 melewati jalan terjal dan rusak, untuk sampai ke sekolah. Tiga di antara guru tersebut adalah perempuan.

Para guru itu terlihat mengenakan mantel. Dalam video, guru perempuan terlihat hampir terjatuh dari motornya saat melewati jalan rusak tersebut. Kemudian dibantu oleh guru laki-laki.

Gus-Haris.jpgVideo guru SDN Gemito 1 yang viral saat melintasi jalan rusak, dan postingan Gus Haris menanggapi video guru tersebut (Foto: Dokumen/TIMES Indonesia)

Video itu pun sampai ke Gus Haris, yang kala berstatus calon terpilih Pilkada Kabupaten Probolinggo 2024. Gus Haris pun mengunggah ulang di akun medsos pribadinya, dan berjanji akan berkunjung ke SDN Gemito 1.

Penuhi Janji, Kunjungi SDN, Perbaiki Jalan

Saat Ngantor di Kecamatan Sumber, 22 April 2025, Bupati Probolinggo, Gus Haris memenuhi janji. Ia berkunjung ke SDN Gemito 1, yang gurunya viral saat melintasi jalan rusak dan nyaris terjatuh.

Selama kunjungan, orang nomor satu di Kabupaten Probolinggo itu, merasakan langsung betapa menyiksanya melintasi rusak yang telah berlangsung bertahun-tahun tanpa perbaikan itu.

Kini, jalan penghubung Sukapura–Sumber yang melintasi Desa Gemito tersebut tengah diperbaiki secara menyeluruh. Pemerintah menangani perbaikan jalan dengan sistem paving block sepanjang 2.700 meter dan lebar 3,5 meter. Total anggaran yang dikucurkan mencapai Rp 2,7 miliar.

Estimasi September Selesai

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Probolinggo, Hengki Cahjo Saputra mengatakan, penggunaan paving dipilih karena mempertimbangkan kondisi medan yang berbukit dan curam. Jika menggunakan aspal, dana sebesar itu hanya akan cukup untuk membangun sekitar 1.000 meter. 

Sementara dengan sistem paving, bisa menjangkau hingga 2.700 meter. Selain lebih hemat, perawatan jalan dengan paving juga dinilai lebih mudah dan efisien untuk daerah pegunungan.

"Selain itu, pekerjaan aspal butuh waktu cukup lama. Mobilisasi angkutan barang aspal dari bawah sangat memakan waktu dan biaya. Berbeda dengan paving. Pekerjaan lebih cepat dan perawatan lebih muda," jelasnya

Pemerintah menargetkan pengerjaan paving ini dapat selesai dalam waktu cepat agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat. "Pekerjaan ditarget selesai selama 120 hari ke depan. September kemungkinan sudah selesai," ujar Hengki.

Gus-Haris-dan-Ra-Fahmi-aa.jpgGus Haris bersama Ning Marissa mengendarai motor saat Ngantor di Kecamatan Sumber (Foto: Dokumen/TIMES Indonesia)

Selama bertahun-tahun, kondisi jalan rusak ini menjadi momok bagi para guru dan warga. Tak jarang guru-guru yang bertugas di daerah tersebut harus mendorong kendaraannya, melewati tanjakan dan jalan berlumpur, demi bisa sampai ke sekolah.

Tak Hanya Soal Infrastruktur

“Perbaikan ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan. Guru-guru kita sudah terlalu lama harus berjuang melawan medan sulit demi mencerdaskan anak-anak di pedalaman. Saatnya kita hadir untuk mereka,” ujar Gus Haris.

Perbaikan jalan rusak ini disambut gembira oleh warga sekitar. Mereka berharap perbaikan ini bisa meningkatkan akses pendidikan, ekonomi, dan mobilitas warga secara keseluruhan.

Diketahui, Kecamatan Sumber merupakan salah satu kecamatan yang berada di dataran tinggi. Berada di Pegunungan Tengger, kecamatan ini bertetangga dengan Sukapura, yang jadi pintu masuk menuju Gunung Bromo.

Dua kecamatan ini merupakan sentra hortikultura Kabupaten Probolinggo. Pada 2023, Kecamatan Sumber menghasilkan 193.050 ton kentang, dan 194.600 ton kubis berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) setempat. Tertinggi di Probolinggo. (*)

Pewarta : Abdul Jalil
Editor : Muhammad Iqbal
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Probolinggo just now

Welcome to TIMES Probolinggo

TIMES Probolinggo is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.