TIMES PROBOLINGGO, JAKARTA – Dalam suasana Ramadan yang penuh berkah, mahasiswa Indonesia di Yordania, terutama dari Universitas Yordania dan Universitas Yarmouk, bergabung dalam misi kemanusiaan untuk membantu pengungsi Suriah yang hidup dalam keterbatasan.

Kolaborasi antara PPI Dunia, HPMI Yordania, PPM PPID, dan Tim Peduli menciptakan program CARE PETRA untuk memberikan bantuan dan perhatian khusus kepada pengungsi Palestina dan Suriah selama bulan suci Ramadan. Solidaritas dan kepedulian ini menjadi harapan bagi mereka yang membutuhkan di tengah tantangan yang dihadapi.

Situasi para pengungsi yang tinggal dalam kondisi yang mengkhawatirkan, seperti di bangunan setengah jadi atau tenda-tenda, terutama pengungsi Suriah, memerlukan dukungan dan perhatian dari masyarakat Indonesia.

Selain itu, anak-anak di pengungsian juga menghadapi kesulitan karena belum ada fasilitas sekolah yang memadai.

“Kami berkesempatan melihat langsung kondisi lapangan pada tanggal 26 Maret 2024 dan 30 Maret 2024 di beberapa titik, termasuk Camp Gaza di Jerash, Yordania, dan Camp Suriah di Mafraq, Yordania. Semoga upaya kita dapat memberikan bantuan dan harapan bagi mereka yang sedang menghadapi situasi sulit ini,” kata Afiqurrahman, salah satu mahasiswa Indonesia di Yordania, dalam keterangan yang diterima pada, Kamis (4/4/2024).

Dalam upaya memberikan bantuan, 150 paket sembako yang berisi makanan pokok dan 100 mainan anak-anak disalurkan kepada pengungsi di Camp Gaza di Jerash dan Camp Suriah di Mafraq. Bantuan ini bermula dari Masyarakat Indonesia melalui Ormas dan lembaga kemanusiaan seperti PCINU, PCIM, sponsorship dan juga para donatur yang lebih memilih namanya untuk tidak disebutkan.

Semoga kegiatan ini bisa menyentuh hati dan membangkitkan kepedulian sosial di kalangan mahasiswa Indonesia di Timur Tengah serta memberikan inspirasi kepada pelajar di dalam maupun luar negeri.

“Harapan kita semua adalah terus berlanjutnya aksi kemanusiaan ini, sejalan dengan semangat pemimpin-pemimpin bangsa Indonesia untuk kemerdekaan Palestina. Berharap bantuan ini bisa menjadi sinar harapan bagi mereka yang membutuhkan, semoga Allah memberikan kekuatan bagi saudara-saudara di pengungsian dan menjaga kedamaian Indonesia selalu,” terang Hamzah, selaku Koordinator PPID. (*)