https://probolinggo.times.co.id/
Berita

UNICEF Mengklaim Israel Blokir 1 Juta Jarum Suntik untuk Vaksinasi Anak-anak Gaza

Rabu, 12 November 2025 - 09:09
UNICEF Mengklaim Israel Blokir 1 Juta Jarum Suntik untuk Vaksinasi Anak-anak Gaza Seorang bayi menerima perawatan di Rumah Sakit es-Seraya Sahra di Kota Gaza pada hari Minggu.(FOTO: NBC News/Getty Images)

TIMES PROBOLINGGO, JAKARTAUNICEF, badan PBB yang menangani anak-anak pasca perang mengatakan bahwa Israel telah memblokir 1 juta jarum suntik untuk kebutuhan vaksinasi anak-anak di Gaza.

Pekan lalu, UNICEF meluncurkan putaran pertama vaksinasi baru untuk anak-anak di Gaza dari tiga putaran yang direncanakan dalam melakukan imunisasi susulan untuk 40.000 anak.

Namun, Selasa kemarin, UNICEF mengatakan, bahwa barang-barang penting termasuk jarum suntik untuk memvaksinasi anak-anak dan botol susu bayi telah ditolak masuk ke Gaza oleh Israel. Israel juga telah mencegah badan-badan bantuan menjangkau mereka yang membutuhkan di wilayah yang dilanda perang itu.

Di tengah gencatan senjata yang rapuh, UNICEF menyatakan menghadapi tantangan serius dalam mengirimkan 1,6 juta jarum suntik dan lemari es bertenaga surya untuk menyimpan botol vaksin ke Gaza. "Jarum suntik tersebut telah menunggu proses bea cukai sejak Agustus," ungkap UNICEF seperti dilansir media AS, NBC News.

"Baik jarum suntik maupun yang lain seperti lemari es dianggap sebagai barang dwiguna oleh Israel dan barang-barang ini sangat sulit kami dapatkan melalui proses perizinan dan inspeksi, padahal barang-barang ini sangat mendesak," kata juru bicara UNICEF, Ricardo Pires.

Israel selalu menerapkan kecurigaan "Kegunaan ganda" terhadap barang-barang yang dianggapnya memiliki kemungkinan untuk digunakan dalam bidang militer maupun sipil. COGAT, sayap militer Israel yang mengawasi aliran bantuan ke Gaza, tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Sebelumnya, COGAT menyatakan tidak membatasi masuknya makanan, air, pasokan medis, dan perlengkapan tempat tinggal. COGAT justru melimpahkan tuduhan terhadap Hamas yang mencuri pasokan kemanusiaan, dan tuduhan itu tentu saja dibantah oleh kelompok militan Palestina tersebut.

Vaksinasi UNICEF dan Bulan Sabit Merah

UNICEF meluncurkan putaran pertama dari tiga putaran imunisasi susulan pada hari Minggu untuk menjangkau lebih dari 40.000 anak di bawah usia tiga tahun yang tidak mendapatkan vaksin rutin terhadap polio, campak, dan pneumonia, setelah dua tahun perang di Gaza.

Pada hari pertama kampanye, lebih dari 2.400 anak telah menerima berbagai vaksin. "Kampanye vaksinasi telah dimulai, tetapi kami masih harus menjalani dua putaran lagi, dan untuk itu kami membutuhkan lebih banyak pasokan," kata Pires.

UNICEF mengatakan lebih banyak bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza tetapi beberapa barang penting terus ditolak masuk oleh otoritas Israel, termasuk 938.000 botol susu bayi siap pakai dan suku cadang untuk truk air.

"Itu hampir satu juta botol yang bisa menjangkau anak-anak yang menderita berbagai tingkat kekurangan gizi,” tambah Pires dalam jumpa pers di Jenewa.

Gencatan senjata 10 Oktober dimaksudkan untuk melepaskan gelombang bantuan besar-besaran ke seluruh wilayah kantong itu, tetapi badan-badan bantuan telah berulang kali mengatakan bahwa bantuan yang masuk tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sebagian besar penduduk sebanyak 2 juta orang yang mengungsi dan kekurangan gizi. (*)

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Probolinggo just now

Welcome to TIMES Probolinggo

TIMES Probolinggo is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.