Berita

Penundaan Rekomendasi Sekda Kabupaten Probolinggo Jadi Perhatian Publik

Rabu, 07 Desember 2022 - 19:15
Penundaan Rekomendasi Sekda Kabupaten Probolinggo Jadi Perhatian Publik Tiga calon sekda Kabupaten Probolinggo. (FOTO: Dicko W/TIMES Indonesia)

TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Penundaan rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN terhadap hasil seleksi terbuka (Selter) jabatan Sekda Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, menjadi perhatian publik. 

Pasalnya, penundaan terjadi di saat Pemkab Probolinggo berpacu dengan waktu untuk menghindari kekosongan jabatan sekda. Seeparwiyono yang kini menempati jabatan sekda, akan pensiun akhir Desember ini. 

Padahal tanpa rekomendasi KASN, Wakil Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko, sebagai pejabat pembina kepegawaian, tak bisa menentukan dan melantik sekda pilihan dari tiga nama hasil seleksi.

Yaitu Edy Suryanto yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Heri Sulistyanto yang kini menjabat sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesra, serta Ugas Irwanto yang kini menjabat sebagai Kepala Bakesbangpol.

Pimpinan Majelis Shalawat Syubbanul Muslimin, KH Hafidzul Hakiem Noer meminta KASN untuk mempermudah dan tidak mempersulit untuk mengeluarkan rekomendasi.

“Saya harap pihak KASN tidak mempersulit keadaan terkait hasil seleksi jabatan sekda Kabupaten Probolinggo,” ungkap pria yang juga pengasuh Ponpes Nurul Qadim, Kalikajar, Paiton tersebut, Rabu (7/12/2022).

Menurutnya, tiga nama calon sekda hasil seleksi adalah produk yang sah, sesuai mekanisme dan peraturan yang berlaku. Jadi tidak harus ada sesuatu yang dipersulit lagi.

"Kami mendukung hasil seleksi tersebut. Saya minta KASN tidak mempersulit keadaan yang saat ini tengah bergulir di tengah masyarakat Kabupaten Probolinggo. Jangan mau diperalat kepentingan kelompok tertentu,” kata pria yang akrab disapa Gus Hafidz itu.

Ia mengatakan, dirinya berharap KASN segera mengeluarkan rekomendasi terkait tiga calon sekda hasil seleksi, karena masyarakat butuh kepastian hukum dan pelayanan.

“Saya berharap tidak ada campur tangan dari siapapun. Kalau semuanya ikut campur, carut-marut ini. Kabupaten Probolinggo, tidak akan segera pulih. Lalu, kapan lagi kalau tidak sekarang,” kata Gus Hafidz.

Ketua LSM Gajah Mada M. Khairi, juga berpendapat yang sama. Ia meminta kepada KASN untuk tidak menambah persyaratan yang tidak ada dalam persyaratan seleksi sekda. Sebab, semua persyaratan dan peraturan sudah dijalankan panitia seleksi.

"Panitia seleksi sekda sudah menunjukkan kinerjanya. Saat ini sudah ada tiga calon sekda yang hanya menunggu pengumuman dan pelantikan. Tiga calon sekda hasil seleksi sudah sah dan mereka semua layak jadi sekda,” ungkap Khairi, kepada TIMES Indonesia.

Ketiga calon sekda tersebut lanjut Khairi, memiliki hak untuk menjabat sekda menggantikan Soeparwiyono, yang segera pensiun di bulan Desember 2022 ini.

Sementara itu, Wakil Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko mengatakan, pihak KASN telah menunda rekomendasi atas tiga calon sekda, karena ada pengaduan dari masyarakat.

“Bukan ditangguhkan. Tapi KASN melakukan penundaan rekomendasi. Saya juga tidak tahu sampai kapan penundaan itu,” kata Timbul, saat temu media di Guest House Jumat (2/12/2022) lalu.

Dikutip dari situs KASN, lembaga non pemerintahan ini diberi wewenang oleh Undang-Undang ASN antara lain untuk mengawasi setiap tahapan proses pengisian jabatan pimpinan tinggi atau JPT.

Pengawasan oleh KASN dimulai dari pembentukan panitia seleksi, pengumuman lowongan, pelaksanaan seleksi, pengusulan nama calon, penetapan, dan pelantikan pejabat pimpinan tinggi. Termasuk dalam Selter Sekda Kabupaten Probolinggo. (*)

 

Pewarta : Dicko W
Editor : Muhammad Iqbal
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Probolinggo just now

Welcome to TIMES Probolinggo

TIMES Probolinggo is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.