TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Setelah sukses digelar di lereng Gunung Argopuro, event bersepeda Mountain Bike Probolinggo Bersatu atau MTB Prabu bakal digelar di lereng Gunung Bromo.

Gunung yang menjadi ikon wisata nasional tersebut, rencana akan ditempati event MTB Prabu episode berikutnya.

Informasi ini disampaikan langsung oleh inisiator MTB PRABU, Mahdi, yang juga merupakan tokoh olahraga dan penggerak komunitas sepeda di daerah. 

“Episode berikutnya, MTB PRABU akan kita gelar di lereng Bromo. Ini bagian dari komitmen kami untuk terus menghadirkan event bersepeda di kawasan wisata alam Probolinggo,” ujar.

Pria yang juga anggota DPRD Jatim itu mengatakan, pemilihan lereng Bromo tak lepas dari tekad untuk mengenalkan pariwisata daerah Probolinggo melalui bersepeda. 

"Sejak episode awal, MTB Prabu ini memang selalu dilaksanakan di tempat-tempat wisata," ujarnya kepada TIMES Indonesia.

Inisiator MTB Prabu, Mahdi, melewati jalur off-road MTB Prabu 2025 di lereng gunung Argopuro (Foto: Kang Dolex/TIMES Indonesia)

Pada episode kelima, MTB Prabu digelar di lereng Gunung Argopuro, Minggu (24/8/2025). Sekitar 1.200 peserta dari berbagai penjuru tanah air, menjelajahi jalur off-road dan on-road sejauh 18 kilometer.

Bupati Probolinggo, dr. Mohammad Haris atau Gus Haris; Wadir Resnarkoba Polda Jatim, AKBP Oki Ahadian; Ketua KONI Kabupaten Probolinggo, H. Zainul Hasan turut serta gowes bersama ribuan peserta 
 
Mereka start dari Bermi Eco Park di Desa/Kecamatan Krucil, wisata alam dengan latar belakang Gunung Argopuro; dan finish di Rest Area Betek.

Saat melepas ribuan peserta di Bermi Eco Park, Gus Haris sebenarnya telah melempar tawaran agar MTB Prabu berikutnya digelar di lereng Gunung Bromo.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, komunitas PRABU, dan KONI Kabupaten Probolinggo, gelaran MTB Prabu di Bromo diharapkan mampu menarik lebih banyak peserta, termasuk dari mancanegara. 

Selain tantangan medan, peserta juga akan disuguhkan pengalaman visual dan budaya khas masyarakat Tengger yang tinggal di sekitar kawasan Bromo.

“MTB PRABU bukan hanya soal olahraga. Ini adalah cara kami mengenalkan Probolinggo ke dunia, lewat jalur sepeda, alam, dan kebersamaan,” tutup Mahdi. (*)