TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Sebanyak 12 titik proyek infrastruktur strategis di Kabupaten Probolinggo, Jatim, mulai dikerjakan. Proyek-proyek ini meliputi peningkatan ruas jalan hingga rehabilitasi jaringan irigasi, sebagai upaya pemerataan pembangunan dan peningkatan layanan dasar masyarakat.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Probolinggo, Hengki Cahjo Saputra menyampaikan, seluruh kegiatan telah melalui tahapan perencanaan dan survei teknis di lapangan.

“Semua pekerjaan ini dirancang berdasarkan kebutuhan nyata masyarakat dan kondisi eksisting infrastruktur yang sudah mendesak untuk ditangani,” ungkapnya.

Dari total 12 kegiatan yang telah ditandatangani kontraknya, sembilan merupakan sub kegiatan rekonstruksi jalan dan tiga lainnya merupakan pekerjaan jaringan irigasi.

Adapun rincian proyek yang mulai dikerjakan adalah sebagai berikut:

Peningkatan Rekonstruksi Jalan:

1. Ruas Jalan Krucil – Tambelang (R.062), Kecamatan Krucil

2. Ruas Jalan Wanggal – Krobungan (R.075), Kecamatan Gading

3. Ruas Jalan Sukapura – Sumber (R.014), Kecamatan Sumber

4. Ruas Jalan Ngadasari – Laut Pasir (R.005), Kecamatan Sukapura

5. Ruas Jalan Sumber – Ledokombo (R.016), Kecamatan Sumber

6. Jalan Condong – Segaran (R.051), Kecamatan Tiris

7. Jalan Curah Dringu – Pantai Bahak (R.230), Kecamatan Tongas

8. Jalan Mayjen Sutoyo (R.129), Kecamatan Kraksaan

9. Jalan Klaseman – Maron (R.158), Kecamatan Maron

Pekerjaan Jaringan Irigasi:

10. Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Kolpoh Hulu, Desa Batur, Kecamatan Gading

11. Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Segadi, Desa Patemon Kulon, Kecamatan Pakuniran

12. Pemeliharaan Saluran Pembuang Widoro, Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan

Proyek-proyek ini menargetkan peningkatan konektivitas antarwilayah, memperlancar distribusi hasil pertanian dan mendukung pertumbuhan sektor pariwisata. Sementara itu, pekerjaan jaringan irigasi difokuskan untuk mendukung ketahanan pangan dan menjamin suplai air ke lahan pertanian, khususnya saat musim kemarau.

Hengki menegaskan, pengerjaan proyek akan diawasi secara ketat untuk menjamin mutu pekerjaan sesuai standar teknis yang berlaku. Ia juga menambahkan bahwa proyek-proyek ini sejalan dengan arahan Bupati Probolinggo, Gus Haris, yang menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur yang merata hingga ke wilayah pelosok.

"Sesuai petunjuk bapak bupati, pengerjaan telah mulai dilaksanakan di 12 titik itu. Seluruhnya telah melewati tahapan sesuai prosedur. Proyek itu juga dilakukan lelang atau tender terbuka," ungkapnya.

Dengan dimulainya 12 titik proyek ini, Pemerintah Kabupaten Probolinggo berharap dapat mempercepat pemulihan ekonomi daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memastikan infrastruktur publik berfungsi optimal di seluruh kecamatan. (*)