TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Wajah Alun-Alun Kraksaan akan berubah drastis. Pemerintah Kabupaten Probolinggo mulai merevitalisasi kawasan ini dengan konsep pedestrian nyaman ala Malioboro, Yogyakarta. 

Proyek yang menjadi bagian dari program 100 hari kerja Bupati Gus Haris dan Wakil Bupati Ra Fahmi ini dimulai dari sisi barat alun-alun. Proyek dengan anggaran Rp2,1 miliar ini ditarget selesai selama 120 hari atau tiga bulan ke depan.

Revitalisasi ini dirancang untuk menciptakan ruang publik yang lebih modern dan nyaman bagi masyarakat. Jalur pedestrian akan diperlebar dan dihiasi kursi-kursi untuk tempat duduk serta lampu-lampu hias yang memberikan suasana hangat di malam hari. 

Dengan konsep ini, Alun-Alun Kraksaan diproyeksikan bakal menjadi tempat nongkrong favorit bagi warga, baik di siang maupun malam hari. Artinya bakal ada destinasi nongkrong asyik di jantung kota yang menyajikan nuansa Kraksaan yang masih kental.

"Akan ada pedestrian di alun-alun ini seperti Malioboro nanti. Jadi taman ini diproyeksikan menjadi destinasi baru untuk warga bisa bersantai bersama keluarga, dan teman," ungkap Gus Haris.

Suasana yang ingin dihadirkan mirip dengan Malioboro, di mana pengunjung bisa berjalan santai tanpa terganggu kendaraan, duduk menikmati suasana, atau berkumpul bersama teman dan keluarga. 

Lampu-lampu yang dipasang akan mempercantik alun-alun di malam hari, menciptakan atmosfer yang nyaman untuk bersantai.

"Semua akan berproses secara berkala. Memang revitalisasi itu tidak akan selesai begitu saja. Tapi bertahap akan terus disempurnakan hingga menjadi ruang publik yang representatif sesuai keinginan dan kebutuhan masyarakat," ungkap pria yang hobi bersepeda itu.

Tempat Nongkrong Baru yang Nyaman

Dengan tampilan baru ini, Alun-Alun Kraksaan diharapkan menjadi magnet bagi masyarakat, terutama anak muda yang mencari tempat nongkrong yang nyaman dan estetik. 

Selain itu, pedestrian yang lebih luas dan tertata juga akan memberikan kenyamanan bagi pejalan kaki dan wisatawan lokal yang datang untuk menikmati suasana kota.

Pemerintah berharap revitalisasi ini tak hanya memperindah kota, tetapi juga menghidupkan perekonomian sekitar. Pedagang kaki lima dan pelaku usaha kuliner diperkirakan akan semakin ramai, mengikuti daya tarik baru alun-alun yang lebih modern dan nyaman.

"Tujuannya tentu meningkatkan perekonomian daerah dan masyarakat. Dengan perubahan wajah alun-alun ini diharapkan nanti dapat menjadi pemantik para investor dan pihak lain untuk kesejahteraan masyarakat," ungkap Gus Bupati tersebut.

Dengan proyek ini, Alun-Alun Kraksaan diprediksi akan menjadi salah satu destinasi favorit warga Probolinggo, baik untuk bersantai, berwisata, maupun menikmati suasana kota di malam hari. (*)