TIMES PROBOLINGGO – Bukan cuma imbauan. Pemkot Probolinggo turun langsung membagikan ribuan bendera merah putih kepada masyarakat, Kamis (31/7/2025). Aksi ini menjadi cara Wali Kota dokter Aminuddin memastikan semangat kemerdekaan benar-benar terasa.
Sebanyak 6.271 bendera dibagikan secara gratis, hasil donasi dari para ASN. Lokasinya tepat di depan kantor Wali Kota Probolinggo, sasarannya pengendara yang melintas dan warga sekitar.
“Kami ingin semangat kemerdekaan benar-benar terasa, bukan hanya sekedar seremonial,” tegas Wali Kota Aminuddin.
Langkah ini memperkuat isi Surat Edaran Wali Kota Nomor 100.3.4/2639/425.002/2025, yang mengajak masyarakat mengibarkan bendera merah putih sejak 1 Agustus. Namun, tidak berhenti di kata-kata, Pemkot Probolinggo langsung memberi contoh.
Ribuan Bendera merah putih dari ASN dan juga lembaga mitra siap dibagikan kepada warga. (Foto: Humas For TIMES Indonesia)
Bukan hanya rumah warga, Pemkot Probolinggo juga mendorong instansi pemerintahan, perbankan, sekolah, hingga perusahaan swasta ikut menghiasi lingkungan mereka dengan atribut kemerdekaan.
“Kami ingin Probolinggo menjadi contoh kota yang merayakan kemerdekaan dengan penuh makna, bukan hanya sekadar atribut,” lanjut Dokter Aminuddin.
Bagi warga, bendera ini bukan sekadar kain, tapi menjadi simbol persatuan dan pengingat bahwa kemerdekaan butuh aksi, bukan hanya seremoni tahunan.
“Merdeka bukan hanya kata, tapi tindakan. Dengan berkibarnya bendera di setiap rumah, kami harap rasa cinta tanah air makin menguat,” tutup Dokter Aminuddin.
Langkah Pemkot ini jadi angin segar di tengah peringatan HUT RI yang kerap hanya diwarnai lomba dan upacara. Dengan aksi nyata, Kota Probolinggo membuktikan bahwa semengat merdeka masih hidup. (*)
Pewarta | : Sri Hartini |
Editor | : Imadudin Muhammad |