TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Dalam rangka memperkuat program unggulan SAE Pariwisata, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Probolinggo menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Peta Jalan Menuju 100 Desa Wisata dan 100 Event, Kamis (30/1/2025).
Program tersebut merupakan inisiatif Bupati Probolinggo terpilih Gus Haris sebagai langkah strategis mengembangkan sektor pariwisata berbasis lokal.
Rapat koordinasi ini dipimpin Asisten Pembangunan (Asisten II), Yuwono, bersama Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum, Hari. Turut hadir para camat serta perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berperan dalam pengembangan pariwisata daerah.
Optimalisasi Potensi Wisata Desa
Dalam pertemuan ini, seluruh camat diminta mengisi kuesioner online sebagai bentuk self-assessment terhadap potensi wisata yang ada di wilayah mereka.
Langkah ini untuk memetakan keunggulan tiap desa serta menentukan program dan kegiatan yang dapat dikembangkan menjadi event unggulan guna menarik lebih banyak wisatawan.
Selain itu, camat dan perangkat desa juga diinstruksikan untuk mendata potensi infrastruktur pendukung, kegiatan seni budaya, serta peluang kolaborasi dengan pelaku usaha wisata.
Dorong Ekonomi Lokal, Ciptakan Lapangan Kerja
Program 100 Desa Wisata dan 100 Event ini dirancang sebagai strategi untuk meningkatkan ekonomi lokal dengan mengangkat potensi desa melalui optimalisasi sumber daya alam dan budaya.
Selain itu, program ini bertujuan menciptakan lebih banyak lapangan kerja di sektor pariwisata, kuliner, dan ekonomi kreatif, serta meningkatkan infrastruktur desa guna mendukung pengembangan destinasi wisata yang berkelanjutan.
Diharapkan, dengan adanya event-event unggulan, desa-desa wisata mampu menarik wisatawan dari dalam maupun luar daerah, sehingga ekonomi masyarakat semakin berkembang.
Target 5 Februari 2025: Data Desa Wisata Terkumpul
Dalam roadmap program ini, Disporapar Kabupaten Probolinggo menargetkan seluruh data potensi desa wisata dan rencana event sudah terkumpul pada 5 Februari 2025. Selanjutnya, data akan dikurasi dan dianalisis untuk menentukan langkah strategis pengembangannya.
Kepala Disporapar Kabupaten Probolinggo, Heri Mulyadi menegaskan, pihaknya mendukung penuh program prioritas Bupati Probolinggo terpilih Gus Haris dan Ra Fahmi.
“Kami telah menggelar Rakor sebagai langkah awal untuk memetakan potensi wisata desa. Dengan data yang akurat, kita bisa menyusun strategi terbaik guna mengembangkan sektor pariwisata yang lebih terarah,” ujar Heri, Jumat (31/1/2025) pagi.
Ia juga menyebut, seluruh OPD dan camat harus berperan aktif dalam mendata serta mengelola event yang dapat meningkatkan daya tarik wisata daerah.
“Jika dikelola dengan baik, desa wisata dan event unggulan ini akan menjadi daya tarik baru bagi wisatawan serta mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis komunitas,” tambahnya.
Probolinggo Menuju Destinasi Wisata Berdaya Saing
Program ini menjadi bagian dari visi besar menjadikan Kabupaten Probolinggo sebagai destinasi wisata yang lebih kompetitif di tingkat nasional.
Dengan pengelolaan desa wisata yang baik, peningkatan infrastruktur, serta event berkualitas, diharapkan Probolinggo mampu menjadi tujuan utama wisata alam dan budaya di Indonesia.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Probolinggo, inisiatif ini berpotensi menciptakan perubahan besar bagi industri pariwisata dan perekonomian lokal. (*)
Pewarta | : Ryan H |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |