TIMES PROBOLINGGO, MALANG –  Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono menegaskan bahwa Marinir adalah garda Terdepan dan benteng terakhir dalam membela dan mempertahanan NKRI.

“Tumbuhkan dan pupuk kesadaran di dalam sanubari kalian bahwa kalian semua adalah prajurit Korps Marinir TNI AL yang profesional, berjiwa ksatria, handal dan unggul disetiap penugasan, berwawasan modern, religius dan humanis serta senantiasa siap tampil sebagai garda terdepan dan benteng terakhir dalam membela dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ucap Laksamana Yudo di Pantai Baruna pesisir pantai selatan Dusun Sumberpucung, Desa Tulungrejo, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (07/12/2021).

Kasal menyampaikan pesan tersebut kepada 512 prajurit saat penyematan Baret Ungu kebanggaan prajurit muda Korps Marinir dalam acara tradisi Upacara Pembaretan Perwira Remaja AAL Angkatan 66, Bintara Remaja Angkatan 40 Gelombang 1 dan Gelombang 2 serta Tamtama Remaja Angkatan 40 Gelombang 2 Korps Marinir TNI AL TA.2021.

Penyematan Baret Ungu Prajurit Petarung  Korps Marinir ini dilaksanakan dalam Upacara Pembaretan yang dipimpin langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono didampingi Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono di Pantai Baruna.

Upacara diawali dengan menyanyikan Hymne Marinir dilanjutkan dengan penghormatan kepada Inspektur Upacara.

Upacara Pembaretan Perwira Remaja AAL Angkatan 66, Bintara Remaja Angkatan 40 Gelombang 1 dan Gelombang 2 serta Tamtama Remaja Angkatan 40 Gelombang 2 Korps Marinir TNI AL TA.2021, Selasa (07/12/2021)(FOTO: Dispen Kormarfor TIMES Indonesia)

Kemudian dilanjutkan dengan Laporan Komandan Upacara, Penghormatan kepada Pataka Korps Marinir “Jalesu Bhuyamca Jayamahe”, Persiapan Pembaretan dan Pengucapan Janji Prajurit yang diawali dengan Pembacaan Surat Keputusan Dankormar, Prosesi Pemakaian Baret Marinir dengan diperdengarkannya pidato Presiden Soekarno pada saat penganugerahan Panji KKO, pembacaan Pesan terakhir Prajurit KKO Usman & Harun, Pemakaian Baret oleh Irup, Pengucapan Janji Prajurit Korps Marinir, Amanat Inspektur Upacara, pembacaan Do’a, Andhika Bhayangkari, Penghormatan kepada Pataka Korps Marinir, Laporan Komandan Upacara, Penghormatan Pasukan, Menyanyikan Lagu Petarung Samudera, Yel-Yel Prajurit Remaja dan diakhiri foto bersama.

Mengawali amanatnya Kepala Staf TNI Angkatan Laut menyampaikan rasa bangga karena secara langsung saya selaku Kepala Staf Angkatan Laut hadir dan menyematkan baret ungu kepada para prajurit muda Jalasena untuk kedua kalinya pada tahun ini di Pantai Baruna dalam rangka melaksanakan pembaretan bagi para prajurit Jalsena menjadi Prajurit Baret Ungu Ksatria Samudera.

Laksamana TNI Yudo Margono selaku Kepala Staf Angkatan Laut sekaligus atas nama TNI AL dan seluruh Prajurit Jalasena mengucapkan selamat bergabung kepada prajurit muda Baret Ungu di Jajaran Korps Marinir TNI Angkatan Laut.

“Banggalah menjadi Prajurit Korps Marinir, karena kalian telah menjadi bagian dari satuan yang menjadi andalan Bangsa dan Negara, hal ini menandai bahwa mulai saat ini kalian harus berpola pikir dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai luhur dan kehormatan sebagai Prajurit Baret Ungu,” ujar Kasal.

Acara tersebut digelar dengan mengutamakan protokol kesehatan, memakai masker dan jaga jarak antar perorangan.

Selaian Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, hadir dalam kegiatan tersebut Komandan Kodiklatal, Pejabat Utama Mabesal, Pangkotama TNI AL, Pejabat Utama Mako Kormar, Forkopimda Malang, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat. (*)