TIMES PROBOLINGGO, SURABAYA – Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Temu Karya Pemenang Lomba BUM Desa Terbaik dan Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) Provinsi Jawa Timur Tahun 2025.
Kegiatan yang digelar 11 Oktober 2025 ini menjadi ajang apresiasi sekaligus sarana memperkuat jejaring antar pelaku BUM Desa dan para inovator teknologi tepat guna di seluruh Jawa Timur. Melalui kegiatan ini diharapkan akan lahir pionir-pionir desa yang unggul, berkompeten, dan berdaya saing tinggi, yang mampu menciptakan inovasi berkelanjutan bagi kemajuan ekonomi dan kemandirian masyarakat desa.
“Melalui lomba BUM Desa dan lomba Teknologi Tepat Guna tingkat provinsi ini, kita berharap muncul generasi desa yang tidak hanya kreatif, tetapi juga mampu menghadirkan solusi nyata bagi tantangan di sektor pertanian, perikanan, energi, maupun industri kreatif,” ujar Ir Budi Sarwoto MM, Kepala Dinas PMD Provinsi Jawa Timur dalam sambutannya.
Budi Sarwoto menegaskan bahwa inovasi yang dihasilkan masyarakat desa tidak hanya berdampak pada peningkatan ekonomi lokal, tetapi juga berperan sebagai pilar penting dalam penguatan kemandirian nasional serta upaya pengentasan kemiskinan. Melalui keberadaan Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna Desa (Posyantekdes), para inovator diharapkan dapat memanfaatkan teknologi tepat guna untuk mengoptimalkan potensi sumber daya alam desa.
Temu Karya ini juga menjadi wadah pertukaran ide, pengalaman, dan gagasan antar para pemenang lomba, serta menjadi sarana evaluasi untuk meningkatkan profesionalitas pengelolaan BUM Desa dan efektivitas penerapan inovasi TTG di lapangan.
Acara ini sekaligus menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur. Dalam kesempatan tersebut, Kadis PMD Jatim menyampaikan ucapan selamat kepada para pemenang lomba, serta menyerahkan piagam, piala, dan uang pembinaan kepada mereka.
“Kemenangan ini bukan sekadar penghargaan, tetapi merupakan pengakuan atas karya, kinerja, dan kreativitas yang telah ditunjukkan. Saya berpesan agar prestasi ini dijaga dengan baik, dan menjadi motivasi untuk terus berinovasi bagi kemajuan desa dan masyarakat Jawa Timur,” pesan Budi Sarwoto.
Penyerahan Penghargaan Kepada Juara 1 PosyantekDes Maju Bersama
Daftar Pemenang Lomba Bum Desa Provinsi Jawa Timur Tahun 2025
Kategori Cepat Tumbuh
- Terbaik I: BUM Desa Sumber Sejahtera – Desa Pujon Kidul, Kec. Pujon, Kab. Malang
- erbaik II: BUM Desa Suwaluh Mandiri Sejahtera – Desa Suwaluh, Kec. Balongbendo, Kab. Sidoarjo
Kategori Bermanfaat
- Terbaik I: BUM Desa Sejahtera – Desa Tembalang, Kec. Wlingi, Kab. Blitar
- Terbaik II: BUM Desa Sumbreng Prima – Desa Munjungan, Kec. Munjungan, Kab. Trenggalek
Kategori Unik dan Inovatif
- Terbaik I: BUM Desa Cipta Sejahtera – Desa Yosowilangun, Kec. Manyar, Kab. Gresik
- Terbaik II: BUM Desa Kabatren Sejahtera – Desa Kemantren, Kec. Gedeg, Kab. Mojokerto
Penghargaan atas Pembinaan Terbaik kepada BUM Desa di Jawa Timur diberikan kepada:
- Kepala Dinas PMD Kabupaten Blitar
- Kepala Dinas PMD Kabupaten Malang
- Kepala Dinas PMD Kabupaten Gresik
Daftar Pemenang Lomba Teknologi Tepat Guna (Ttg) Provinsi Jawa Timur Tahun 2025
Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna
- Juara I: Galih Adi Laksono – Kab. Jombang (“Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Pertanian dengan Teknologi Internet of Things”)
- Juara II: Andi Setiawan – Kab. Blitar (“AI Feeder”)
- Juara III: Miftah Ilhami – Kab. Sampang (“Mesin Multifungsi 4 in 1”)
- Juara Harapan: M. Anggis, Ellya Dwi L, Dzaki Agil R, dan Aditya Saka B – Kab. Jember (“Siraung”)
Lomba Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna Desa Berprestasi
- Juara I: Posyantekdes Maju Bersama – Kab. Tulungagung
Lomba Teknologi Tepat Guna Unggulan
- Juara I: Ahmad Duseb Juan, S.Si. – Kab. Kediri (“Prismatik”)
- Juara II: Iwan Pitono dan Andika Yuni T. – Kab. Blitar (“Teh Kompos Tjeloepan”)
- Juara III: Slamet Riyadi – Kab. Tulungagung (“Tyre Changer Manual”)
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkomitmen untuk terus mendorong kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pelaku usaha desa dalam membangun ekonomi desa yang inovatif, mandiri, dan berkelanjutan. (*)
Pewarta | : Rochmat Shobirin |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |