https://probolinggo.times.co.id/
Berita

Haul Kiai Hasan Sepuh Genggong Dibanjiri Puluhan Ribu Warga; Kami Hadir Karena Rindu

Sabtu, 20 April 2024 - 12:14
Haul Kiai Hasan Sepuh Genggong Dibanjiri Puluhan Ribu Warga; Kami Hadir Karena Rindu Ribuan warga menghadiri Haul KH. Hasn Genggong. (Foto: Abdul Jalil/TIMES Indonesia)

TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Haul Almarhum Al Arif Billah KH. Moh. Hasan ke-71, Pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong, Kabupaten Probolinggo, Jatim, dibanjiri puluhan ribu warga, Sabtu (20/4/2024). Tak hanya warga lokal, ribuan warga itu juga berasal dari luar daerah bahkan luar pulau.

Puluhan ribu warga memadati halaman Ponpes Genggong, hingga merayap ke jalanan depan pesantren. Lantaran padatnya masyarakat yang hadir, jalan antar kecamatan di depan pesantren harus dialihkan sementara.

Padatnya warga yang hadir membuat banyak simpatisan yang turut menyiapkan makanan dan minuman gratis di berbagai titik lokasi di luar area pesantren. Makanan itu disajikan untuk para warga yang hendak hadir ke haul.

Sajian makanan itu didapatkan dari gotong royong para simpatisan di luar panitia haul. Mereka menyiapkannya atas dasar kepedulian dan mencari berkah dari sang pendiri pesantren.

Cuaca terik dan panas matahari cukup menyengat di atas kepala. Meski demikian, hal itu tidak mengurangi niat para pengunjung untuk terus mengikuti haul hingga selesai. Pelaksanaan haul ke-71 berlangsung lancar dan penuh khidmat.

Ribuan-warga-menghadiri-Haul-KH-Hasan-Genggong-a.jpg

Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong, KH. Mohammad Hasan Mutawakkil Alallah menyatakan, haul dilangsungkan untuk mengenang dan menghormati jasa ulama besar tersebut. Selain itu, tentunya diharapkan mendapat barakah dari almarhum.

“Kita semua yang hadir di haul ini tentu berharap barokah dari beliau Kiai Hasan Sepuh,” tutur Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur ini.

Lebih dari itu, Kiai Mutawakkil berpesan agar para santri, alumni, simpatisan, serta masyarakat umum tidak hanya sekadar mengharap barakah dari Kiai Hasan Sepuh. “Namun juga mengamalkan akhlak dan amaliyah lain seperti halnya yang dilakukan oleh Kiai Hasan Sepuh,” imbau Kiai Mutawakkil.

Sementara itu, salah satu simptisan asal Pulau Gili Mandangin, Madura, Ahsan mengaku datang ke acara haul itu bersama rombongan dari pulaunya menggunakan kapal dengan menempuh perjalanan laut sekitar 8 jam. Hal itu dilakukannya untuk mendapatkan barakah dari sang kekasih Allah itu.

"Setiap tahun kami bersama keluarga selalu hadir. Cuman masa pandemi kemarin tidak. Jadi kali ini, kami datang juga untuk membalas rindu," katanya saat ditemui usai acara.

Perlu diketahui, Kiai Hasan Sepuh Genggong lahir di Desa Sentong Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, pada 27 Rojab 1259 H, atau bertepatan pada tahun 1840 M. Kholifah kedua Ponpes Zainul Hasan Genggong itu wafat pada usia 115 tahun di Genggong pada 11 Syawal 1374 H atau bertepatan pada 1 Juni 1955 M. (*)

Pewarta : Abdul Jalil
Editor : Ryan Haryanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Probolinggo just now

Welcome to TIMES Probolinggo

TIMES Probolinggo is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.