TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Viral sebuah video berdurasi sekitar 20 detik memantik perhatian masyarakat dan berbagai pihak di Kabupaten Probolinggo. Video itu merupakan sebuah ajakan untuk mendukung salah satu Cakades Jabung Candi, Kecamatan Paiton, Kabupaten setempat.

Video ajakan dukungan yang diucapkan oleh salah satu tokoh sekaligus pengasuh Pondok Pesantren di Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo tersebut, menyebar di pesan berantai dan group WhatsApp sejak Senin (24/1/2022). Ini jadi sorotan masyarakat setempat, karena untuk saat ini masih belum memasuki masa kampanye. 

"Memang menjadi hak murni bagi siapapun untuk memberi dukungan kepada Cakades, tak terkecuali seperti seseorang yang berada dalam video itu," kata Kepala Bakesbangpol Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto, Selasa (25/1/2022).

"Namun perlu diketahui dan disadari bahwa sekarang ini belum masuk masa kampanye. Agar lebih memberikan rasa keadilan, hendaknya video itu dihentikan penyebarannya, nanti Panlih yang bisa menyikapi," tegas Ugas.

Seorang warga Jabung Candi, berinisial H menyampaikan, banyak warga yang menyayangkan hal itu terjadi. Seharusnya beliau mengedukasi pada warga. Bukan sebaliknya mengajak warga dan mendukung salah satu calon seperti itu.

"Beliau seorang tokoh di Kecamatan Paiton dan sekitarnya, dan disegani pula. Semestinya sebagai panutan tidaklah memihak kepada salah satu calon tertentu, meskipun itu menjadi hak beliau untuk mendukung siapa. Tapi alangkah bijaknya bila ajakan itu tidak disampaikan secara terbuka, apalagi masih belum masuk jadwal kampanye," ucap H kepada wartawan.

Sementara itu, Falal, selaku Ketua Panlih Desa Jabung Candi, saat dihubungi melalui selulernya mengungkapkan pihaknya akan mengumpulkan seluruh pengurus panitia terkait dugaan kampanye salah satu Cakades Jabung Candi berupa tayangan video itu. "Seharusnya itu tidak disebar dulu, karena masih belum waktunya berkampanye. Dan itu telah melanggar Perbup. Kami meminta pada masyarakat untuk tidak membuat kegaduhan pada jalannya Pilkades serentak di Kabupaten Probolinggo," ucap Falal.(*)