TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Peran kunci dalam pembebasan Arnold Putra dari penjara Myanmar bukan hanya datang dari pemerintah Indonesia, tapi juga dari seorang tokoh penting di balik layar: Yohei Sasakawa, Ketua Sasakawa Peace Foundation (SPF) asal Jepang. Lewat jalur diplomatik yang senyap namun efektif, Sasakawa berhasil meyakinkan junta militer Myanmar untuk membebaskan WNI tersebut.
CEO Arsari Group, Hashim S. Djojohadikusumo, mengungkapkan apresiasi setinggi-tingginya atas keterlibatan langsung Sasakawa dalam proses mediasi.
“Melalui perkenalan yang saya fasilitasi antara Menhan Bapak Sjafrie Sjamsoeddin dan Bapak Sasakawa, yang punya akses langsung ke pimpinan militer Myanmar, terbuka jalan penyelesaian secara damai dan bermartabat,” ujar Hashim dalam pernyataan resmi, Rabu (23/7/2025).
Tak menunda, Pria humanis yang pernah menginjakkan kaki di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur ini segera terbang ke Yangon dan mengadakan pertemuan langsung dengan otoritas militer Myanmar. Hasilnya, keputusan penting yang mengakhiri penahanan Arnold Putra sejak Desember 2024.
Arnold sebelumnya divonis tujuh tahun penjara atas tuduhan masuk Myanmar secara ilegal dan berhubungan dengan kelompok bersenjata yang dicap terlarang. Ia ditahan di Insein Prison, Yangon.
Misi pembebasan ini adalah bagian dari strategi diplomasi pertahanan yang melibatkan kerja sama dengan SPF Jepang, mitra yang telah terjalin sejak 2023 melalui program Military Personnel Exchange.
Dukungan dari Sasakawa Peace Foundation menjadi faktor penting dalam membuka jalur komunikasi dengan otoritas Myanmar. Lewat diplomasi humanis dan pendekatan personal, Mr. Sasakawa menunjukkan bahwa solidaritas lintas negara itu nyata.
Hashim pun menyebut Sasakawa sebagai sosok langka yang mampu menjembatani kepentingan politik dan kemanusiaan. “Beliau bukan hanya filantropis, tapi juga mediator yang dihormati. Kami bersyukur atas keberpihakannya kepada nilai-nilai kemanusiaan.”
Pemerintah Indonesia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Myanmar, Hashim Djojohadikusumo, serta tim dari Sasakawa Peace Foundation, termasuk Yohei Sasakawa dan Atsushi Sunami, atas dukungan luar biasa dalam penyelesaian kasus ini. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Diplomasi Senyap Yohei Sasakawa Buka Jalan Bebasnya Arnold Putra dari Penjara Myanmar
Pewarta | : Abdul Jalil |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |