TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – dr. Aminudin, yang sebelumnya mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon Wali Kota Probolinggo, akhirnya kembali menyerahkan formulir.

Pria yang menjabat ketua DPC Gerindra itu menyerahkan langsung pada Minggu (5/5/2024), pukul 13.00 WIB, di Kantor NasDem Jalan A Yani, Kota Probolinggo.

Pengembalian formulir itu diterima langsung oleh Ketua DPD NasDem Kota Probolinggo, Zulfikar Imawan. Turut hadir juga sejumlah anggota dari kedua partai Gerindra dan NasDem.

Usai mengembalikan formulir pendaftaran dan penjaringan dari NasDem, dr Aminudin bertekad untuk berjuang bersama. Karena Gerindra yang memiliki 4 kursi ditambah dengan NasDem yang memiliki 3 kursi akan menjadi koalisi yang cocok untuk maju di Pilkada 2024 Kota Probolinggo.

"Dengan perolehan Gerindra 4 kursi, dan Nasdem 3 kursi, maka sudah pas. Ini merupakan tiket bagi saya untuk maju sebagai calon Wali Kota Probolinggo," ungkap Direktur RSIA Amanah itu.

Mengenai pasangannya, dr Aminudin tetap akan menggandeng Ina Buchori sesuai dengan banner yang telah tersebar. Menurutnya, Ina Buchori merupakan sosok yang cocok menjadi pasangannya, karena Ina merupakan kader dari NasDem.

"Meski keputusannya kita masih menunggu, namun saya berharap Mbak Ina tetap sebagai wakil saya. Terlebih, yang bersangkutan kader NasDem, sehingga nantinya koalisi Gerindra-NasDem semakin mantap," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DPD Nasdem Zulfikar Imawan mengungkapkan jika sudah ada empat figur yang mendaftar dalam penjaringan calon wali kota dan wakil wali kota melalui DPD Nasdem Kota Probolinggo. 

Dua di antaranya berasal dari kader internal Nasdem, yakni Rukmini Buchori dan Ina Buchori, sementara dua lainnya dari luar partai, yaitu dr. Aminudin dan juga Habib Hadi Zainal Abidin.

"Untuk yang mengembalikan berkas, baru Pak Dokter (dr. Aminudin) untuk Mbak Ina rencananya besok, termasuk akan ada dua pendaftar lagi," kata Iwan.

Selanjutnya, para pendaftar akan mengikuti proses seleksi lanjutan yang dilakukan oleh DPP Nasdem. Soal nama yang akan diusung sebagai calon Wali Kota Probolinggo, keputusan akhir ada di tangan DPP.

"Calon yang akan diusung nantinya juga akan dinilai berdasarkan hasil survei," tutup Iwan. (*)