TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Nama LN, selebgram asal Kabupaten Probolinggo, Jatim, kembali menjadi sorotan publik. Setelah sempat viral karena memarahi anak magang di pusat perbelanjaan pada 2023 lalu, kini ia diduga terlibat kasus penipuan investasi dan arisan fiktif yang menimbulkan kerugian hingga miliaran rupiah.

Dugaan penipuan ini mencuat setelah salah satu korban, Delia Yasmine, membagikan pengalamannya secara terbuka melalui akun Instagram. Ia mengaku tergiur tawaran investasi bisnis lotion dari LN yang menjanjikan keuntungan 10 persen per bulan.

“Dia bilang modal bisa diambil kapan saja, dan dana akan dikembalikan maksimal 10 hari. Tapi sejak Maret sampai sekarang, uang saya tidak kembali,” tulis Delia, Minggu (6/7/2025).

Tak hanya investasi, seleb asal Paiton, Kabupaten Probolinggo itu juga disebut mengelola arisan bulanan yang diduga tidak pernah direalisasikan. Para anggota rutin menyetor iuran, namun tidak ada satu pun pemenang diumumkan.

“Arisan itu tidak pernah ada realisasinya. Uangnya dipakai sendiri," tuding Delia.

Unggahan Delia viral di media sosial dan grup WhatsApp warga Probolinggo.

Banyak warganet menyoroti gaya hidup mewah LN dan konten promosinya di TikTok yang dulu kerap mengundang decak kagum.

Korban Lain Mulai Bersuara

Korban lainnya, Qomariah dari Kecamatan Gading, mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 3 miliar.

"Saya sudah serahkan ke pengacara saya. Rencananya akan dilaporkan ke Polda Jatim. Saya dibikin menangis siang-malam," kata Qomariah kepada TIMES Indonesia, Senin (7/7/2025).

Sementara itu, Puspita, warga Kecamatan Paiton yang mengaku sahabat dekat LN, membenarkan adanya banyak korban.

"Itu benar sekali, Mas. Banyak yang jadi korban kepalsuan Luluk Nuril, yaitu investasi bisnis dan arisan yang ternyata semua bodong," ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, TIMES Indonesia masih berupaya menghubungi LN untuk mendapatkan klarifikasi atas tuduhan tersebut. Namun, nomor ponsel dan akun media sosial yang bersangkutan belum dapat diakses.

Meski belum ada laporan resmi ke pihak kepolisian, para korban menyatakan tengah mengumpulkan bukti dan saksi. Mereka berharap aparat penegak hukum segera menyelidiki kasus ini.

“Kami ingin ini tidak menimpa orang lain. Harus ada tindakan hukum,” tambah Delia.

Kasus dugaan penipuan oleh figur publik seperti selebgram memang bukan hal baru. Namun, sorotan masyarakat terhadap LN menjadi perhatian tersendiri, karena sebelumnya ia sempat dikenal luas setelah viral di media sosial. (*)