TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono, mengingatkan kepada seluruh pekerja agar tidak main-main soal kualitas pembangunan Tol Probowangi yang sudah dimulai.

Itu diungkapkan Basuki Hadimuljono, saat menghadiri Groundbreaking Jalan Tol Probowangi di Desa Pendil Kecamatan Banyuanyar Kabupaten Probolinggo, Jatim, Senin (6/2/2023).

"Ada tiga hal penting yang harus diperhatikan dalam pembangunan. Yaitu kualitas, estetika dan keberlanjutan lingkungan," ungkap dia.

Ia menegaskan, PMI sebagai supervisi harus bekerja sebaik mungkin dalam pengawasan selama pembangunan jalan Tol Probowangi berlangsung. Pengerjaan harus benar-benar menghasilkan infrastruktur yang baik dan berkualitas.

"Saya keras. Kalau tidak baik, saya bongkar betul. Kualitas harus baik. Jangan main-main dengan mutu dan kualitas," tegas Menteri Basuki dalam sambutannya.

Semua kontultas pengawas, lanjut dia, harus bekerja sebaik mungkin. Jangan hanya sekedar nama saja, pengawas Independen. Namun juga harus dibuktikan dengan hasil pekerjaan yang memiliki kualitas dan bermutu.

"Saya bisa dan berhak memutus kerjasama kalau kerjanya tidak benar. Jangan main-main. Saya berharap semuanya melaksanakan tugas dan perannya masing-masing dengan baik," ungkapnya.

Ia juga berharap agar seluruh pihak dan stakeholder turut membantu menyukseskan pembangunan jalan Tol Probowangi dengan target yang telah ditentukan."Kita bangun banyak infrastruktur. Kualitasnya harus baik," ungkapnya lagi.

Diberitakan sebelumnya, proyek jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi atau Tol Probowangi tahap I (Gending-Besuki) resmi dimulai, pada Senin (6/2/2023). Pengerjaan jalan tol sepanjang 47,9 kilometer itu pun ditarget selesai pada Oktober 2024 mendatang.

Dalam tahap I itu terdapat tiga seksi yang dikerjakan secara serentak oleh masing-masing KSO dengan paket supervisi. Untuk seksi 1, Gending - Kraksaan, memiliki panjang sekitar 12.88 KM. Ruas jalan ini termasuk paket kontruksi 1 dengan KSO Adhi, Abipraya, dan MKN.

Kemudian seksi 2, Kraksaan - Paiton, dengan panjang sekitar 11,20 KM. Paket kontruksi 2 ini ditangani KSO HKI, ACSET, dan NK. Terakhir seksi 3, Paiton - Besuki, dengan panjang 25,60 KM. Paket kontruksi 3 ini ditangani KSO PP, Waskita, dan WIKA.

Sedangkan untuk persentase pembebasan lahan tanah pada area pembangunan Tol Probowangi tahap I itu, nyaris tuntas keseluruhan. Untuk seksi 1, Gending-Suko seluas 98,59 persen; Suko-Kraksaan seluas 89,67 persen; Kraksaan-Paiton seluas 70,60 persen; Paiton Banyugkugur 26,31 Persen; dan Banyuglugur-Besuki 26,66 persen.(*)