Berita

Cerita Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru, Seluruh Hewan Ternaknya Mati

Selasa, 07 Desember 2021 - 02:37
Cerita Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru, Seluruh Hewan Ternaknya Mati Warga saat melihat kerusakan rumah di area terdampak erupsi Gunung Semeru (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMES PROBOLINGGO – Sagi (50) warga asal Dusun Sumbersari RT 9 RW 5, wilayah Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang terlihat pasrah saat berada di posko pengungsian erupsi Gunung Semeru

Saat ditemui jurnalis TIMES Indonesia di posko pengungsian SDN 4 Supiturang, Sagi pun menceritakan bagaimana ia bersama empat keluarganya selamat dari erupsi Gunung Semeru tanpa membawa apapun yang berada di rumahnya.

"Waktu kejadian, kita semua lari gak bawa apa-apa. Semua lari terus kesini (posko pengungsian). Itu semburat (mencar) kemana-mana," ujar Sagi, Senin (6/12/2021).

Sembari sedikit kesal bercampur ikhlas, Sagi pun mengungkapkan bahwa seluruh apa yang ia punya kini habis terkena erupsi Gunung Semeru dan tak bersisa.

Bahkan, Sagi yang memiliki 14 ekor Kambing dan 1 ekor Sapi sebagai hewan ternaknya, kini semuanya telah mati terkena erupsi yang terjadi pada Sabtu (4/12/2021) lalu.

"Kambing, sapi, habis semua dah. Habis total gak bawa apa-apa saya," ujarnya.

Pengungsi Gunung SemeruSugi (50) yang tertunduk lesu di area posko pengungsian SDN 4 Supiturang, Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Senin (6/12/2021). (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

Sagi yang tinggal bersama istri, adik istrinya, cucunya dan mertuanya, mengaku selama ini ia bekerja sebagai petani dan peternak.

Namun, bagaimana pun bencana yang dihadapi kini, telah meruntuhkan seluruh harta yang ia punya dan yang tersisa hanyalah dirinya bersama keluarga.

"Habis semua gak tersisa. Lahan taninya juga habis semua," ungkapnya.

Kini, dirinya bersama keluarga yang tinggal di posko pengungsian SDN 4 Supiturang, hanya bisa pasrah dan hidup dengan bantuan seadanya di posko yang kini ia tempati.

"Tiap hari dapat makan di sini. Kalau nanti-nanti gatau lah. Kalau balik kesana (ke rumah) kan gak mungkin. Saya ada dua rumah jadi satu. Semua habis total," tuturnya.

Saat ditanya apa harapan kedepan setelah adanya kejadian ini, secara halus, Sagi pun cuma mengucapkan bahwa kini dirinya tak mau memikirkan apapun.

Terpenting, kata Sagi, masih diberi nyawa dan kehidupan oleh yang maha kuasa, dirinya sudah merasa lebih dari cukup.

"Harapannya penting selamat orangnya. Gak mikir kebelakang mau kemana. Pokoknya sekarang ada nyawanya dulu yang penting," ujarnya saat di pengungsian terdampak erupsi Gunung Semeru. (*) 

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Probolinggo just now

Welcome to TIMES Probolinggo

TIMES Probolinggo is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.