TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Proyek peningkatan jalan di ruas Klaseman–Maron Kabupaten Probolinggo, Jatim, akhirnya tuntas. Jalan yang sebelumnya rusak dan berlubang kini berubah menjadi jalur aspal halus, lebar, dan aman dilintasi warga.
Pelaksanaan overlay (pelapisan ulang) ini mencakup tiga segmen utama, dengan total panjang 823 meter dan lebar 4,5 meter. Proyek peningkatan ini menghabiskan anggaran sebesar Rp841 juta dari Dana Alokasi Umum (DAU) tahun anggaran 2025.
Berikut rincian pekerjaan berdasarkan segmen:
• Segment 1: 352 meter dan 15 meter (sambungan pendek)
• Segment 2: 370 meter
• Segment 3: 416 meter
Ketiga segmen tersebut kini sudah sepenuhnya dilapisi aspal hotmix dengan kualitas Laston AC–WC, yang memberikan kenyamanan maksimal bagi pengguna jalan.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Probolinggo, Hengki Cahjo Saputra menyampaikan, peningkatan jalan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk mempercepat pemerataan infrastruktur di wilayah tengah.
“Berdasarkan petunjuk bupati, perbaikan jalan akan terus didorong secara bertahap. Tidak hanya di wilayah tengah, perbaikan nantinya juga akan menyebar pada wilayah lainnya di daerah atas,” ujarnya.
Jalan Klaseman–Maron merupakan salah satu jalur vital bagi masyarakat Kecamatan Maron dan sekitarnya. Selain digunakan sebagai jalur distribusi hasil pertanian, jalan ini juga menjadi akses utama menuju pasar, sekolah, dan fasilitas kesehatan.
“Sebelumnya jalan ini rusak parah. Banyak lubang besar yang membahayakan pengendara motor. Sekarang sudah mulus, kami sangat bersyukur,” ungkap Bu Lilik, warga Desa Klaseman.
Hasil pengaspalan terlihat sangat baik, dengan badan jalan yang rapi dan bahu jalan tetap terjaga. Proyek ini juga mempertimbangkan faktor drainase di beberapa titik rawan genangan.
Dengan selesainya pekerjaan jalan ini, warga tak lagi perlu khawatir saat musim hujan atau ketika mengantar hasil panen ke pasar. Jalan yang baik adalah awal dari kemajuan kawasan. (*)
Pewarta | : Abdul Jalil |
Editor | : Muhammad Iqbal |