TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Tiga santri Madrasah Aliyah atau MA Zainul Hasan 1 Genggong, Probolinggo, Jawa Timur, berhasil meraih Merit Award dalam ajang Grand Final Thailand International Mathematics Olympiad (TIMO) di Bangkok, Thailand, Kamis-Senin (25-29/4/2024).

Thailand International Mathematics Olympiad (TIMO) merupakan kompetisi internasional tahunan yang diselenggarakan oleh OCEC Hong Kong dan Thailand Mathematics Society.

TIMO merupakan platform untuk merangsang minat generasi muda dalam mempelajari matematika, mengembangkan pemikiran kreatif, memperluas wawasan internasional, dan mendukung pendidikan serta pertukaran budaya di berbagai negara.

Tahun ini, panitia TIMO mengundang 14 wilayah atau negara, antara lain Hong Kong, China, Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Ukraina, Filipina, Kyrgyzstan, Iran, Taiwan, Vietnam, Myanmar, dan Kamboja.

Indonesia diwakili oleh 3 Santri MA Zainul Hasan Genggong, yakni Sidqiana Azzahra, Nuriyah Rahmawati, dan Faizah Vivi Agustin, serta tim pendamping Aninatul Baidiyah, S,TP.

Aninatul Baidiyah menyampaikan, MA Zainul Hasan 1 Genggong masuk dalam 20 besar dari 90 peserta dari berbagai negara dan meraih Merit Award.

Meskipun awalnya merasa sedih, ketiga santri itu kembali tersenyum ceria setelah mengetahui jika nilai mereka adalah yang tertinggi dalam kategori itu.

"Anak-anak sempat down, tapi mereka kembali tersenyum setelah tahu bahwa nilai mereka tertinggi," kata Ani.

Ani berharap keberhasilan ini bisa menjadi motivasi siswa yang lain untuk terus berprestasi.

Sementara itu, Kepala MA Zainul Hasan 1 Genggong, Nun Hassan Ahsan Malik, juga menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas prestasi yang diraih oleh tiga anak didiknya.

"Alhamdulillah, meraih Merit Award dari 90 peserta adalah prestasi luar biasa. Saya ucapkan selamat atas perolehan ini, prestasi ini begitu membanggakan," ucap pria yang akrab disapa Nun Alex itu.

Nun Alex juga mengaku, jika mereka baru pertama kali mengikuti ajang perlombaan secara offline di tingkat internasional.

"Alhamdulillah, masuk 20 besar mengalahkan 90 peserta sedunia. Walaupun meraih Merit, tapi nilainya tertinggi di antara peserta lainnya," ucap Nun Alex saat dihubungi melalui selulernya, Senin (29/4/2024).

Ia berharap, prestasi ini menjadi contoh jika madrasah juga bisa menorehkan prestasi di kancah internasional.

“Prestasi ini menjadi kebanggaan bagi sekolah dan membuktikan kualitas pendidikan yang ada di MA Zainul Hasan 1 Genggong,” pungkas. (*)