TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Guna sukseskan program vaksinasi covid-19, satgas covid-19 Kota Probolinggo aktif jemput bola. Satgas mendatangi pasar tradisional, dengan target pedagang. Kendati demikian, dari ratusan pedagang yang terdaftar, baru puluhan orang saja yang sukarela mau divaksin.
Sejumlah petugas pun menempati lorong di pintu tengah. Lengkap dengan meja di semua tahapan vaksinasi. Mulai dari screening, penyuntikan, hingga observasi.
Sayangnya, dari 200 orang yang terdaftar sebagai pedagang di Pasar Wonoasih, hanya puluhan pedagang yang mau menjalani vaksinasi dengan sukarela. Selebihnya, banyak yang beralasan takut suntik vaksin dengan berbagai alasan.
Untuk memaksimalkan tahapan vaksinasi massal ini, petugas dari Polsek dan Koramil Wonoasih, akhirnya melakukan patroli keliling pasar. Petugas mengimbau dan mengajak secara langsung agar pedagang pasar mau mengikuti suntik vaksin ini.
Plt. Kepala Puskesmas Wonoasih, Elisa Kristina menyebut, vaksinasi untuk para pedagang ini dilakukan untuk mencegah penyebaran covid19 di kalangan para pedagang. Khususnya di Pasar Wonoasih.
Satgas lakukan sosialisasi dan panggil pedagang yang belum vaksin. (FOTO: Happy/TIMES Indonesia)
“Selain vaksinasi, kami juga wajibkan para pedagang untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” katanya, Senin (21/6/2021).
Kapolsek Wonoasih, Kompol Kuzaini pun menegaskan, pihaknya bersama Koramil Wonoasih, akan senantiasa membantu satgas covid19 untuk sukseskan vaksinasi. Untuk itu, pihaknya menghimbau pada para pedagang agar aktif dan sukarela untuk mengikuti proses vaksinasi.
Selain Pasar Wonoasih, sebelumnya petugas juga telah melakukan vaksinasi massal di Pasar Kedung Asem, Kecamatan Wonoasih. Satgas Covid-19 Kota Probolinggo, akan terus melakukan evaluasi di setiap pasar. Utamanya terkait dengan keikutsertaan para pedagang dalam tahapan vaksinasi massal. Protokol kesehatan , juga tak hentinya ditekankan. Agar pedagang tidak abai. (*)
Pewarta | : Ryan |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |