Berita

Kecelakaan Maut Tol Sumo, Sopir Utama Tak Ketahui Kondektur Jadi Sopir Pengganti

Sabtu, 21 Mei 2022 - 19:54
Kecelakaan Maut Tol Sumo, Sopir Utama Tak Ketahui Kondektur Jadi Sopir Pengganti Kecelakaan bus Pariwisata Ardiansyah di KM 712.400/A Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo). (FOTO: Dok. Polda Jatim for TIMES Indonesia)

TIMES PROBOLINGGO, MOJOKERTO – Kondektur bus pariwisata Ardiansyah, Ade Firmansyah (29) mengaku menggantikan posisi sopir tanpa sepengetahuan sopir utama. Ade Firmansyah (29) adalah sopir pada saat kecelakaan maut tol Sumo (Surabaya-Mojokerto) yang menewaskan 16 orang. Pengakuan ini berhasil diungkap tim penyidik satlantas Polres Mojokerto Kota, Sabtu (21/5/2022).

Kasat lantas Polres Mojokerto Kota, AKP Heru Sudjio Budi Santoso mengatakan bahwa tim penyidik mengantongi fakta-fakta baru dari pengakuan tersangka.

Untuk informasi, Ade Firmansyah (29) merupakan seorang kondektur bus PO Ardiansyah. Ia menggantikan posisi sopir saat berada di rest area Saradan, Madiun tanpa sepengetahuan sopir utama, Ahmad Ari Ariyanto (31). Ade ditetapkan tersangka oleh Dirlantas Polda Jatim, Kamis (19/5/2022) lalu.

"Jadi dia nyetir sendiri tanpa sepengetahuan sopir utama. Lalu merasa lelah dan berusaha mengemudikan kendaraan," ungkap Kasat lantas Polres Mojokerto Kota, AKP Heru dihubungi TIMES Indonesia via telepon, Sabtu, (21/5/2022).

AKP Heru menjelaskan kronologi hal ini. Bahwa sopir utama bus PO Ardiansyah, Ahmad Ari Ariyanto (31) ternyata tidur di bagasi belakang. Pada saat pergantian dari sopir cadangan ke kondektur atau kenek, Ari sama sekali tidak mengetahuinya.

"Dia tidak tau, dan bangun karena terjadi laka lantas," tegas AKP Heru.

"Tidur di bagasi belakang dalam keadaan tertutup dan ditutup bagasinya oleh kernet," sambungnya.

Merentet deretan kejadian dan dibuktikan dengan pengakuan pihak yang berperkara, penyidik telah menemukan unsur kesengajaan dalam kasus ini.

Salah satunya adalah kondisi sang kondektur atau kenek bus yang memaksakan diri untuk menyupir. Menurut Heru hal tersebut telah memenuhi unsur kesengajaan.

"Kalau unsur kesengajaan, dengan cara mengemudi (kondisi lelah dan memaksakan diri menyupir red) itu saja lalu terjadi laka, hal itu saja sudah terpenuhi," tegasnya.

Selain itu, tim penyidik mendapati pengakuan sopir bus PO Ardiansyah, Ade Firmansyah (29) juga sempat meminum bir di Malioboro.

"Iya (minum bir red). Di Malioboro, Yogyakarta," pungkas Heru.

Polda Jatim telah menetapkan sopir bus PO Ardiansyah, Ade Firmansyah (29) sebagai tersangka dalam tragedi ini. Berikut nama korban meninggal kecelakaan PO Ardiansyah di KM 712.400/A Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo):

1. Titis Herni

2. Ainur Rofiq

3. Dedi Purnomo

4. Andik

5. Nita Ning Agustin

6. Diany Astrelia

7. Gibran

8. Asmina

9. Fitasari

10. Sony Suprayitno

11. Cholifah

12. Maftukah

13. Steven Arthura

14. Stevani Grasia

15. Nazwa DwiDwi

16. Nura'i.

Sebelumnya, kecelakaan tunggal dialami bus Pariwisata Ardiansyah nopol S 7322 UW. Bus yang ditumpangi oleh 32 orang ini, 16 orang diantaranya meninggal dunia.

Bus Pariwisata ini merupakan rombongan wisatawan dari Benowo, Surabaya. Rombongan wisatawan ini sebelumnya berwisata di Dieng, Yogyakarta. Saat hendak perjalanan pulang, tragedi ini tidak terhindarkan.

Sopir bus dalam kecelakaan maut tol Sumo belakanganini diketahui sebagai kondektur bus. Ia mengantuk saat mengendarai Bus PO Ardiansyah. Sopir bus diketahui berganti posisi dengan kenek di Saradan, Madiun. Setibanya di KM 712.200 Tol Sumo, kendaraan tiba-tiba oleng ke kiri dan menabrak tiang besi variable Massage Sign (VMS). (*)

Pewarta : Thaoqid Nur Hidayat
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Probolinggo just now

Welcome to TIMES Probolinggo

TIMES Probolinggo is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.