TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Sepanjang bulan pertama di tahun 2022 ini, sudah belasan bencana alam terjadi di Kabupaten Probolonggo. Akibat bencana tersebut, sedikitnya ada enam tiang listrik yang roboh.
Manager ULP PLN Rayon Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Hendy Pranata mengatakan, robohnya tiang listrik tersebut terdapat di 3 kecamatan yang berbeda, mulai dari Kecamatan Besuk, Pakuniran, dan Tiris. Akibatnya, pasokan listrik ke daerah tersebut sempat terputus.
"Anomali cuaca terus kami waspadai. Setiap harinya kami berkoordinasi dengan tim yang ada di lapangan untuk memastikan pasokan listrik ke rumah warga tetap lancar. Karena memang di musim hujan potensi adanya gangguan listrik itu lebih tinggi," katanya, Selasa (25/1/2022).
Ia menyebut, 2 tiang listrik roboh di Kecamatan Besuk lantaran diterjang angin puting beliung. Di Kecamatan Pakuniran, berbarengan dengan banjir yang ada di Desa Gunggungan Kidul, 2 tiang listrik juga roboh. Begitupun di Kecamatan Tiris, adanya banjir di Desa Andungbiru juga berbarengan robohnya 2 tiang listrik.
"Berbarengan dengan bencana alam yang ada di 3 wilayah ini, total 6 tiang yang roboh," ujarnya.
Ia pun menyebut, sejatinya ketika terdapat tiang listrik yang roboh, pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin melakukan perbaikan agar pasokan listrik bisa segera normal kembali. Sayangnya, perbaikan yang dilakukan oleh pihaknya memang membutuhkan waktu yang cukup lama tergantung dari tingkat kerusakan.
"Selain itu kecepatan penanganannya juga tegantung dengan lokasinya. Karena ada medan yang perlu ditempuh juga mempengaruhi cepat lambatnya upaya yang dilakukan kami," terangnya.
Adanya bencana alam tersebut tidak hanya menyebabkan robohnya tiang listrik di sejumlah daerah Kabupaten Probolinggo. Bencana itu juga mengakibatkan gangguan lainnya, seperti gangguan Saluran Udara Tegangan Rendah (SUTR). (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Akibat Cuaca Buruk, 6 Tiang Listrik di Probolinggo Roboh dalam Sebulan
Pewarta | : Abdul Jalil |
Editor | : Ronny Wicaksono |