TIMES PROBOLINGGO, CILACAP – Upaya pencarian terhadap 10 ABK kapal nelayan Kilat Maju Jaya 7 yang hilang kontak diperairan Samudra Hindia sejak 13 Maret lalu terus dilakukan. Hingga hari hari ketiga, Senin (18/3/1024) tiga tim search and rescue unit (SRU) Basarnas Cilacap menyisir di beberapa titik.

Kepala Basarnas Cikacap Adah Sudarsa mengatakan upaya yang telah dilakukan oleh Tim SAR Gabungan telah sesuai dengan rencana operasi yang sudah direncanakan.

Tim SAR Gabungan saat menjelaskan lanjutan pencarian 10 ABK asal kabupaten Pemalang yang hilang di perairan samudera Hindia.(FOTO : Amelia For TIMES Indonesia)

"Tim pencarian di bagi menjadi 3 SRU yang melakukan penyisiran mulai dari Pantai Teluk Penyu hingga Pantai Cubung Jangkang," katanya.

Adah merinci untuk SRU 1 melakukan penyisiran darat menggunakan ATV mulai dari Pantai Teluk Penyu sampai dengan Pantai Menganti Cilacap.

"Kami juga menginformasikan kepada nelayan potensi SAR melakukan penyisiran di permukaan air menggunakan Kapal Pol AIRUD Cilacap di perairan Nusakambangan,"tambahnya.

Pantauan Tim SAR Cilacap menggunakan drone diatas Samudra Hindia.(FOTO : Tangkapan layar drone)

SRU 2 melakukan penyisiran darat menggunakan rescue trail dari Pantai Ayah sampai dengan Pantai Wedi Putih dan menginformasikan kepada nelayan yang akan melaut bila apabila mendapatkan informasi segera menghubungi Tim SAR Gabungan.

"Untuk nelayan yang akan melaut bila mendapatkan informasi terkait 10 ABK agar segera menghubungi tim SAR Gabungan," jelasnya.

Selian itu SRU 2 juga mengerahkan drone di Bukit Pedalen Kebumen yang mengarah ke laut untuk melakukan pemantauan lebih luas. 

Sedangkan SRU 3 dari USS Congot melakukan penyisiran darat menggunakan rescue trail sejauh 10 KM dari muara bogowonto sampai dengan Pantai Cubung Jangkang dan menginformasikan kepada nelayan.

Seperti diketahui 10 ABK asal Kabupaten Pemalang yang menggunakan kapal Kilat Maju Jaya 7 dikabarkan hilang kontak di Samudra Hindia.

Upacara pencarian hingga Minggu sore (17/3/2024) belum membuahkan hasil. Tim SAR Gabungan dari TNI, dan Polairud pun terus melakukan upaya pencarian. (*)