TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Sebanyak 189 calon jemaah haji asal Kota Probolinggo bersiap menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci tahun ini. Kementerian Agama atau Kemenag Kota Probolinggo mengimbau seluruh calon jemaah segera merampungkan pembayaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) sebelum batas akhir pelunasan pada Minggu, 25 Mei 2025.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Probolinggo, Didik Heriadi, menjelaskan jumlah jemaah yang akan berangkat tahun ini terdiri dari 174 jemaah haji reguler serta 15 jamaah dari kategori penggabungan mahram dan pendamping lansia.

“Saat ini terdata 174 jamaah haji reguler dan 15 jamaah, yang merupakan penggabungan mahram serta pendamping lansia,” ucap Didik,  Kamis (24/4/2025).

Menurut Didik Heriadi, pelunasannya dibuka sejak 14 Februari hingga 14 Maret 2025.

Jumlah tersebut belum termasuk 70 orang yang masuk dalam daftar jemaah cadangan, yang masih menunggu kepastian keberangkatan setelah batas pelunasan.

Kabar baiknya, tahun ini BPIH mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Jika pada 2024 biaya haji mencapai Rp93.410.286, maka tahun ini turun menjadi Rp89.410.258. 

Dari jumlah itu, calon jemaah hanya perlu membayar Rp55.431.750. Sisanya sebesar Rp33.978.508 disubsidi melalui nilai manfaat oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

“Data ini masih bersifat sementara dan merupakan informasi terkini. Kami kembali mengingatkan, batas akhir pelunasan BPIH bagi seluruh calon jamaah haji adalah hari Minggu, 25 Mei 2025,” tegas Didik.

Berdasarkan jadwal dari Kementerian Agama RI, kloter pertama jamaah haji Jawa Timur akan memasuki asrama haji pada 2 Mei 2025. Kloter-kloter berikutnya akan diberangkatkan sesuai jadwal yang telah ditentukan secara nasional.

Sementara itu, Kemenag Kota Probolinggo masih menunggu informasi lanjutan mengenai mengenai calon jemaah haji cadangan yang berpotensi diberangkatkan setelah batas akhir pelunasan pada 25 April. (*)