TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Dua bocah di Dusun Kebunpanas, Desa Krobungan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, Jatim, meninggal dunia saat mandi di wisata Air Terjun Bidadari Kayangan di dusun dan desa setempat, Minggu (11/5/2025) sore.

Dua bocah yang diketahui bernama Raihan 12 tahun, dan Dava 13 tahun itu, ditemukan meninggal diduga tenggelam. Dua korban sedang asyik mandi bersama beberapa teman sebayanya.

Informasi dari warga setempat, wisata air terjun Bidadari Kayangan adalah sebuah wisata desa yang dikelola pemerintah desa setempat. Setiap hari libur, wisata air terjun tersebut kerap dikunjungi warga untuk mandi.

"Dua bocah ditemukan meninggal, kemungkinan tenggelam saat mandi. Sempat tenggelam saat mandi, karena mungkin derasnya air terjun itu, dua korban mandi bersama beberapa teman lainnya," kata Mohammad, warga setempat saat dihubungi melalui selulernya.

Mohammad mengatakan, air terjun itu memang diberi nama air terjun Bidadari setelah dikelola pihak desa. Setiap liburan sekolah dan hari libur lainnya, banyak warga di Kecamatan Krucil berkunjung.

"Ini warga sudah laporan ke polisi sektor Krucil. Korban sudah dibawa pulang ke rumah duka," kata Mohammad, yang mengaku berada di lokasi kejadian.

Usai kejadian, Abdullah, warga lainnya mengatakan, wisata air terjun Bidadari di Desa Krobungan, baru kali ini memakan korban jiwa. Sebelumnya tidak pernah terjadi.

"Dua korban Raihan dan Dava, masih duduk di bangku sekolah dasar atau SD. Informasinya, dua korban sempat hilang agak lama di derasnya air terjun, setelah itu dicari oleh teman sebayanya dan warga yang lain, kemudian ditemukan sudah tak bernyawa," tandas Mohammad. (*)