TIMES PROBOLINGGO, PEKANBARU – Seekor harimau sumatra (Panthera Tigris Sumatrae) betina ditemukan tewas terkena jerat sling baja di Desa Tanjung Leban, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis.
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau menjelaskan lokasi harimau mati terjerat berada di areal hutan produksi yang bisa dikonversi atau HPK. Lokasi ini berupa areal perladangan warga dan berjarak sekitar 21 kilometer dari kawasan Suaka Margasatwa Bukit Batu.
"Petugas mengevakuasi harimau ke Pekanbaru untuk dilakukan bedah bangkai atau neukropsi untuk mengetahui telah berapa lama mati," jelas Plt Kepala BBKSDA Riau Fifin Arfiana Jogasara, seperti dikutip dari Liputan6, Minggu (17/10/2021).
Fifin menjelaskan, penemuan bangkai harimau ini berawal saat warga di desa itu hendak ke kebunnya. Warga menemukan harimau terbaring tak bergerak di tanah pada Minggu pagi. Hal ini kemudian dilaporkan kepada Kapolsek Bukit Batu Kompol Irwandi AR SH.
Menindaklanjuti informasi ini, personel Polsek yang tengah berpatroli tersebut meneruskan laporan ke BBKSDA Riau. Polisi juga turun ke lokasi bersama personel BBKSDA Riau mengecek lokasi.
Dikutip dari Kompas, pada bulan Agustus 2021 lalu, Tim BKSDA Aceh juga menemukan tiga ekor Harimau Sumatra mati terjerat di kawasan hutan lindung Desa Ie Buboh, Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan. Tim BKSDA memastikan harimau tersebut adalah induk dan dua anak. Indukan diperkiraan berumur 10 tahun dan anakan berumur 10 bulan. (*)
Pewarta | : |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |