Ekonomi

Mantap... Sego Boran dan Soto Lamongan Dapat Hak Paten

Rabu, 22 September 2021 - 15:20
Mantap... Sego Boran dan Soto Lamongan Dapat Hak Paten Salah satu penjual Sego Boran yang ada di Plaza Lamongan, Rabu (22/9/2021). (FOTO: MFA Rohmatillah/ TIMES Indonesia)

TIMES PROBOLINGGO, LAMONGANSego Boran dan Soto Lamongan kini telah mendapatkan hak paten sebagai makanan khas Kabupaten Lamongan dan terdaftar dalam Hak Kekayaan Intelektual (HaKI).

Sebenarnya Sego (nasi) Boran dan Soto Lamongan telah dikenal luas sebagai makanan khas Lamongan. Terlebih Soto Lamongan, makanan berkuah yang memiliki ciri khas taburan koya tersebut seolah telah menjadi identitas Lamongan, dengan sebutan kota Soto.

Namun baru saat ini kedua makanan tersebut disahkan sebagai makanan khas Lamongan, setelah didaftarkan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lamongan, Muhammad Zamroni, mengatakan, hak paten Sego Boran dan Soto Lamongan tersebut didapatkan setelah melalui proses yang cukup panjang.

Sego Boran 2

"Pengajuannya sekitar satu tahun yang lalu," kata Zamroni, kepada wartawan, Rabu (22/9/2021).

Setelah proses pengajuan, menurut Zamroni, masih ada beberapa proses lanjutan yang harus dijalani, hingga akhirnya produk kuliner tersebut mendapatkan hak paten.

Beberapa proses tersebut diantaranya adalah tahap validasi, kemudian adanya waktu sanggah apakah produk yang diajukan ada yang sama dengan produk dari daerah lain atau tidak, hingga ciri khas yang terkandung dalam makanan tersebut.

"Setiap produk yang didaftarkan ini memiliki kekhasan tersendiri. Seperti nasi boranan di daerah lain kan ndak ada, di Lamongan juga ikannya khas. Soto Lamongan juga lain dengan soto dari daerah lain," tuturnya.

Lebih lanjut Zamroni mengungkapkan, meski sama-sama menjadi kuliner khas Lamongan, namun Sego Boran memiliki sisi keistimewaan yang berbeda.

Soto Lamongan lebih dikenal sebagai makanan yang membuat nama Kabupaten Lamongan lebih dikenal luas ke seluruh penjuru Tanah Air, karena penjualnya yang tersebar di berbagai kota.

Sedangkan Sego Boran bisa dibilang lebih eksklusif, karena hanya dijual di Lamongan. Selain itu, para penjual Sego Boran juga berasal dari satu desa, yaitu Desa Sumberejo.

"Dan para penjual Sego Boran itu rata-rata turun temurun," kata Zamroni.

Dengan telah mendapatkan hak paten sebagai makanan khas Lamongan, maka Sego Boran dan Soto Lamongan bisa terjaga dari kemungkinan adanya klaim oleh daerah atau bahkan negara lain. (*)

Pewarta : MFA Rohmatillah
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Probolinggo just now

Welcome to TIMES Probolinggo

TIMES Probolinggo is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.