TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalur pantura Probolinggo, Jawa Timur, tepatnya di Desa Sukokerto, Kecamatan Pajarakan, yang melibatkan tiga kendaraan sekaligus. Tiga kendaraan itu truk fuso, mobil penumpang umum atau MPU dan pemotor. Akibatnya, seorang pemotor meninggal dunia di lokasi kejadian, Rabu (21/9/2022).

Tiga kendaraan yang terlibatkan kecelakaan adalah mobil Isuzu Elf bernopol N 7383 UQ, yang dikemudiakan Roni Irawan (22), warga Dringu, Kabupaten Probolinggo. Sedangkan motor Vario 125  nopol N 2926 ND yang dikendarai seorang hingga kini belum diketahui identitasnya. Dan truk fuso nopol N 9115 UN yang dikemudikan Firdaus (26), warga Lamongan.

Firdaus menjelaskan, peristiwa kecelakaan bermula saat dirinya berangkat dari arah timur menuju barat. Saat itu ia hendak mengambil semen di daerah Tuban. Ia melaju santai di belakang mobil Toyota Avanza putih tak dikenal.

Setiba dilokasi kata dia, mobil Avanza itu langsung belok ke kanan, atau sisi sebelah utara jalan. Saat itu pula terdapat Elf warna pink yang dikemudikan oleh Roni, melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan cukup kencang.

"Jadi langsung banting setir dan menabrak motor Vario," kata Firdaus, dengan nada masih panik.

 Tak hanya menabrak motor vario, mobil Isuzu Elf itu juga menghantam bagian depan truk yang dikemudikannya. Hingga membuat kedua kendaraan itu kaca bagian depan pecah dan bodi depan samping kanak ringsek. Sedangkan motor juga alami ringsek dibagian tengah.

"Saya sempat menghindar, tapi tetap kena," aku dia.

Peristiwa itu juga dibenarkan oleh anggota Unit Laka pada Satlantas Polres Probolinggo, Aipda Prayudi. Saat dimintai keterangan ia mengatakan sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara atau TKP dan membawa korban ke kamar mayat RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

"Kami masih terus melakukan pendalaman guna mengetahui identitas korban," terang Prayudi.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat, apabila ada keluarga korban yang mendengar informasi kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan di jalur pantura Probolinggo itu, untuk segera ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan, karena sampai saat ini korban atau pemotor yang meninggal dunia belum ditemukan identitasnya.(*)