TIMES PROBOLINGGO, JAKARTA – Terasa kering dan kurang elastis merupakan salah satu tanda kulit dehidrasi. Ya, selama ini kita mengenal istilah dehidrasi untuk tubuh. Dehidrasi atau kekurangan cairan ternyata tidak dialami oleh tubuh secara umum. Dehidrasi juga bisa dialami oleh kulit. 

Selain kurang elastis, biasanya kulit yang dehidrasi juga terasa gatal, kusam, bahkan pecah-pecah dibagian tubuh tertentu, seperti tumit. 

Kondisi ini tidak hanya karena kurang minum air putih, namun juga faktor cuaca juga sangat berpengaruh. 

Nah berikut caramengatasi kulit dehidrasi

1. Cukup asupan cairan

Penyebab utama dari kulit dehidrasi adalah kekurangan cairan. Jadi pastikan Anda mencukupi asupan cairan dengan minum dna makan sayur serta buah. 
Jumlah air minum yang direkomendasikan para ahli sekitar 2 liter per hari. 

Cairan ini sebaiknya didapat dari air mineral, air elektrolit, serta sayur dan buah. Bukan didapat dari kopi atau teh serta minuman bersoda. 

Minuman tersebut akan memperburuk kondisi kulit. 

2. Menggunakan pelembap

Untuk mengunci kelembapan kulit, ginakan pelembap tubuh atau lotion. Gunakan diseluruh bagian tubuh, dan diperbanyak dibagian yang mudah kering seperti tumit dan siku.

Sedangkan untuk kulit wajah bisa diperlakukan sedikit berbeda. Selain wajib menggunakan pelembab, dapat ditambahkan pakai facemist. Facemist dapat disemprotkan kapan saja saat kulit wajah terasa kering. 

Anda juga dapat membuat kulit wajah lebih lembap dengan serum, serta rutin menggunakan masker perawatan wajah. Tentunya semua produk [erawatan kecantikan itu sudah disesuaikan dengan jenis kulit ya. 

3. Pakai humidifier 

Jika Anda sering beraktifitas di ruang ber AC, sebaiknya gunakan humidifier. Tujuannya untuk menjaga kelembapan kulit. 

4. Mandi air dingin

Sangat disarankan untuk mandi air dingin saat cuaca panas. Air dingin lebih melembapkan kulit. Jangan lupa segera oleskan losion sehabis mandi supaya kelembapan terkunci, jadi kulit dehidrasidapat dihindari. (*)