https://probolinggo.times.co.id/
Hukum dan Kriminal

Kejari Kabupaten Probolinggo Temukan Banyak Dugaan Korupsi Dana Desa Curahtulis

Selasa, 09 Agustus 2022 - 17:29
Kejari Kabupaten Probolinggo Temukan Banyak Dugaan Korupsi Dana Desa Curahtulis Kasi Intel Kejaksaan Negeri Kabupaten Probolinggo saat mempersiapkan berkas-berkas. (Foto: Abdul Jalil/TIMES Indonesia)

TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Kejaksaan Negeri atau Kejari Kabupaten Probolinggo mendalami kasus dugaan tindak pidana korupsi Dana Desa (DD) yang dilakukan oleh mantan Kepala Desa (Kades) Curahtulis Kecamatan Tongas, kabupaten setempat. Dana yang dikorupsi mencapai ratusan juta rupiah, yang merupakan anggaran proyek fisik.

Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Probolinggo, David Palapa Duarsa, melalui Kasi Intel, Irfano Rukmana Rahim menyampaikan, penyelidikan kasus tersebut bermula dari laporan masyarakat tentang dugaan penggelapan DD untuk proyek perbaikan jalan. 

Laporan tersebut kemudian didalami oleh Kejari, dengan mendatangi Desa Curahtulis. Dari hasil penyelidikan, lanjut dia, rupanya tidak hanya ditemukan kasus penggelapan DD program infrastruktur jalan saja. Melainkan ada dana pekerjaan lain yang patut diduga diselewengkan oleh eks kades tersebut.

Kejari-Kabupaten-Probolinggo-2.jpgKepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Probolinggo saat dikonfirmasi. (Foto: Abdul Jalil/TIMES Indonesia)

"Kami sudah memeriksa dan memanggil sejumlah pihak, dari warga desa, perangkat desa, kecamatan hingga eks kades tersebut. Namun mantan kades itu tak pernah memenuhi panggilan kami," ungkapnya, Selasa (9/8/2022).

Dugaan penggelapan DD itu ditemukan pada pengerjaan drainase tahun 2020. Program dengan anggaran sekitar Rp230 juta itu, hanya dikerjakan separo dari total pengerjaan, atau sekitar 40 persen dari proyek jalan dengan panjang 330 meter di dua sisi.

Kemudian, pada tahun 2021 juga ditemukan program pembangunan jalan aspal dengan total anggaran sekitar Rp566 juta. Anggaran itu dilaporkan untuk pengerjaan jalan aspal di dua titik di Dusun Gunung Tugel. Titik pertama sepanjang 1.228x3 meter dengan anggaran Rp331 juta, dan 1.031x2,5 meter dengan anggaran Rp235 juta.

"Yang jalan aspal ini malah tidak dikerjakan sama sekali. Tapi laporannya dibuat dan dananya hangus. Bahkan ada indikasi tanda tangan palsu di pembangunan ini," kata pria kelahiran Sulawesi itu.

Hingga saat ini, lanjut Irfano, pihaknya masih terus mendalami kasus tersebut. Dikhawatirkan ada program fisik atau non-fisik lainnya yang juga turut dipermainkan oleh oknum tersebut. "Kalau program yang nampak saja diembatnya, bagaimana dengan program yang tidak nampak seperti kegiatan non-fisik itu," ungkap pria berkacamata tersebut.

Ia mengakui, kondisi jalan Desa Curahtulis memang sangat parah. Banyak warga yang mengeluh lantaran jalan utama desa tersebut tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah desa setempat.

"Kami masih mendalami, apakah mantan kades ini melakukannya sendiri atau ada pihak lain yang terlibat," kata Kasi Intel Kejari Kabupaten Probolinggo tersebut. (*)

Pewarta : Abdul Jalil
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Probolinggo just now

Welcome to TIMES Probolinggo

TIMES Probolinggo is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.