https://probolinggo.times.co.id/
Hukum dan Kriminal

Karyawan Dihipnotis Penjarah, Toko Baju di Probolinggo Rugi Jutaan Rupiah

Kamis, 17 Juni 2021 - 14:58
Karyawan Dihipnotis Penjarah, Toko Baju di Probolinggo Rugi Jutaan Rupiah Lokasi toko baju yang mengalami kerugian sampai jutaan rupiah. (FOTO: Happy/TIMES Indonesia)

TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Sebuah toko baju di Kademangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur, merugi jutaan rupiah. Insiden itu terjadi setelah karyawan toko baju dihipnotis oleh seorang pria yang mengaku oknum pegawai kecamatan setempat.

Kedatangan pelaku, di toko baju itu, sempat terekam kamera pengawas. Dalam rekaman CCTV berdurasi satu menit 13 detik, nampak jelas seorang pria berpakaian putih dengan celana warna gelap, masuk ke area toko baju Chiren Collection.

Pria bermasker itu, sibuk berbicara dengan telepon genggam yang menempel di telinganya.

Diduga mengetahui letak CCTV, pelaku langsung berpaling dan membelakangi arah sorot kamera CCTV sembari ngobrol dengan pegawai toko baju itu. Tak lama berselang, kamera pengawas yang berada di pojok atas toko mati.

Lokasi-toko-baju-yang-mengalami-kerugian-sampai-jutaan-rupiah-2.jpgTangkapan layar rekaman CCTV ketika pelaku pertama datang. (FOTO: Tangkapan layar)

"Betul, waktu itu yang jaga toko karyawan saya. Tiba-tiba pelaku datang. Sudah sambil telepon. Dia juga tahu nama saya. Padahal orang di sini, tidak ada yang tahu nama asli saya," kata pemilik toko, Yati (32), Kamis (17/6/2021).

Pelaku, saat itu mengaku sebagai pegawai kecamatan setempat. Datang ke toko tersebut, untuk membenahi CCTV yang rusak. "Setelah mengetahui kabel saluran CCTV, dia mematikannya. Dengan alasan CCTV-nya panas. Kalau dihidupkan terus, bisa meledak," imbuhnya.

Usai mematikan CCTV itulah, pelaku meminta sejumlah uang. Mulanya Rp 6 juta sebagai ongkos membetulkan CCTV. Tapi karena di toko tidak ada uang sebanyak itu, maka pelaku meminta uang yang ada di laci. Ketika itu, hanya ada Rp 530 ribu.

Karena hanya sedikit, pelaku meminta sebanyak Rp 510 ribu beserta salah satu handphone milik karyawan toko baju muslimah itu.

Atas kejadian itu, pemilik mengalami kerugian sampai dua juta lebih. Kini kasus itu ditangani Unit Reskrim Polsek Kademangan. Polisi langsung lakukan olah TKP dan minta keterangan sejumlah saksi.

"Berdasarkan penelusuran kami, tidak benar itu mengaku pegawai kecamatan. Hanya modus saja," kata Kapolsek Kademangan, Kompol Sumardjo, di kantornya.

Polsek Kademangan mengimbau, masyarakat Kota Probolinggo tidak mudah percaya terhadap siapapun yang mengaku dari instansi atau lembaga. Pihaknya kini juga tengah memburu pelaku kriminal dengan modus gendam ini. (*)

Pewarta : Ryan
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Probolinggo just now

Welcome to TIMES Probolinggo

TIMES Probolinggo is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.