TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Sejumlah remaja yang melakukan aksi balap liar di Jalan Panglima Sudirman, Kota Probolinggo, Jawa Timur, akhirnya diciduk petugas kepolisian.

Bahkan beberapa remaja yang dipanggil datang ke Polres Probolinggo Kota pada Selasa (27/2/2024) pagi, secara terbuka sudah meminta maaf dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi.

Keempat remaja itu adalah Maulana Candra Wicaksono dari Kanigaran, Iskandar dari Desa Banjarsari, Halad Abdul Hadi dari Desa Laweyan, dan Ahmad Ferdiansyah dari Desa Muneng Leres. Mereka semua masih di bawah usia 20 tahun.

Menurut keterangan keempat remaja itu, video yang beredar bukan hanya untuk aksi balap liar, melainkan mereka sengaja mempercepat motornya untuk keperluan konten mereka. 

Kendati demikian, mereka menyadari bahwa tindakan tersebut berbahaya bagi diri mereka dan orang lain.

Oleh karena itu, mereka meminta maaf dan bersama orang tua mereka membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.

"Saat itu yang naik motor ada tiga orang, Mas. Yang satu tidak datang ke Polres Probolinggo Kota. Niat kami bukan untuk balap liar, melainkan untuk kebutuhan konten," terang Halad usai membuat surat pernyataan dan meminta maaf.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Probolinggo Kota, AKP Tommy mengatakan, usai video aksi menggeber motor itu beredar, petugas segera melakukan pencarian.

"Alhamdulillah mereka ditemukan, dan mereka komperatif dan mau datang ke Polres Probolinggo Kota," kata Tommy.

Setelah dimintai keterangan, ternyata aksi itu dilakukan secara tidak sengaja untuk membuat konten. Oleh karena itu, petugas mengambil langkah persuasif dan memberikan pembinaan kepada yang bersangkutan.

Di sisi lain, lanjut Tommy, petugas sebenarnya sudah memberikan fasilitas kepada sejumlah klub motor untuk berlatih bersama, seperti di Jalan Citarum, Curahgrinting pada hari Jumat.

Di sana, ada petugas yang membantu menjaga lokasi demi keselamatan bersama.

Selain itu, menurutnya Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa'bani juga telah mengusulkan agar para pembalap dapat berlatih di GOR Mastrip Kedopok.

Tujuannya untuk mengurangi angka kematian akibat kecelakaan, terutama yang disebabkan oleh balapan liar.

Sebelumnya, sebuah video diduga aksi balap liar viral di media sosial. Video itu menampilkan tiga remaja yang menggeber motor mereka dari lampu merah menuju timur masuk Jalan Panglima Sudirman.

Selain tiga remaja yang menggeber motornya, salah satunya merekam video di depan patung Monas Kota Probolinggo. (*)