https://probolinggo.times.co.id/
Hukum dan Kriminal

Sering Cekcok dan Minta Cerai, Suami di Probolinggo Tikam Istri dan Ibu Mertuanya

Kamis, 08 Desember 2022 - 17:02
Sering Cekcok dan Minta Cerai, Suami di Probolinggo Tikam Istri dan Ibu Mertuanya Dua korban dirawat di rumah sakit di Probolinggo.(Foto: Dicko W/TIMES Indonesia)

TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Samsul Arifin (35) seorang pria di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, nekat tikan istri dan ibu mertuanya sendiri. Akibat kekejaman itu, ibu dan anak tersebut mengalami luka parah dan harus dilakukan perawatan intensif di rumah sakit, Kamis (8/12/2022).

Istri pelaku diketahui bernama Khoiriyah (26) warga Kelurahan Triwung Lor, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo. Sedangkan ibu mertuanya adalah Sutilah (50) warga Dusun Beji, Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Keduanya dirawat di rumah sakit Tongas.

Anehnya lagi, usai menikam istri dan ibu mertuanya, pelaku mencoba untuk melakukan bunuh diri dengan menusukan sebilah pisau ke perutnya sendiri. Akibatnya, pelaku juga harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit terdekat. Pelaku dan korban dirawat di rumah sakit berbeda.

Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi dipicu bahwa pelaku dan istrinya sering cekcok, istri minta cerai. Korban Khoiriyah mengalami luka tikam pada bagian perut hingga usus terburai.

Sedangkan ibunya mengalami luka tikam pada pinggang dan tangan. Karena luka yang dialami korban cukup serius, rencana pihak rumah sakit akan merujuk ke dua korban ke rumah sakit Saiful Anwar Malang dan rumah sakit Wonolangan Dringu.

Sementara pelaku sendiri juga mengalami luka tikam pada bagian perut, hingga harus mendapat perawatan di IGD rumah sakit dr. Mohamad Saleh, Kota Probolinggo. Dugaan sementara, usai menikam korban, pelaku mencoba bunuh diri dengan menikam pisau yang dia bawa.

Dikatakan Wiwik, saudara korban, peristiwa kekerasan dalam rumah tangga ini terjadi di rumah Sutilah (istri pelaku). Ia mengatakan, awalnya tidak terdengar suara cekcok dari dalam rumah, namun sesaat kemudian terdengar suara teriakan, dan pada saat dirinya keluar rumah, kedua korban sudah bersimbah darah.

“Dengar ada suara ramai seperti bertengkar, baru tahu kalau ada aksi penusukan. Kedua korban keluar rumah sambil bersimbah darah, dan pelaku keluar langsung kabur, tidak jauh pelaku pingsan,” terang Wiwik.

Kepala Desa Banjarsari, Muhammad Abdul Wahid mengatakan, usai menikam korban, pelaku lari arah jalan desa, sempat terjatuh beberapa kali hingga akhirnya korban terkapar. karena juga mengalami luka tusuk pada bagian perut, akhirnya dibawa ke rumah sakit. Diduga pelaku mencoba bunuh diri.

“Pasangan suami istri ini sering bertengkar. Bahkan pelaku sering memukul istrinya. Istri pulang ke rumah orang tuanya, karena tidak mau diajak pulang dan istri minta cerai, pelaku emosi langsung menusuk istri dengan pisau, ibu mertuanya mau melerai juga oleh pelaku ditusuk,” kata Abdul Wahid.

Sementara itu, Kapolsek Sumberasih, Iptu Agus Santoso menyampaikan, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian setelah mendapat laporan penikaman atau kekerasan dalam rumah tangga itu.

“Kita olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi, pisau kita amankan dari dalam rumah, pelaku dan istrinya sering cek cok, pelaku tusuk kedua korban dan pelaku yang terluka masih kita lakukan penyelidikan,” ungkap Agus.

Karena kasus kekerasan dalam rumah tangga, akhirnya pihak Polsek menyerahkan kasus ini ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak atau PPA Satreskrim Polres Probolinggo Kota. (*)

Pewarta : Dicko W
Editor : Muhammad Iqbal
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Probolinggo just now

Welcome to TIMES Probolinggo

TIMES Probolinggo is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.