TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Polres Probolinggo, Jawa Timur mengamankan empat orang pemuda asal Kabupaten Probolinggo dan luar Kabupaten Probolinggo. mereka ditangkap setelah kedapatan melakukan bisnis narkotika jenis sabu dan pil koplo.

Para pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka ini ditangkap dalam Operasi Tumpas Narkoba Semeru, terhitung sejak tanggal 1 September 2021 hingga 12 September 2021.

Dalam konferensi yang digelar di Mapolres Probolinggo, Selasa (21/9/2021). Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, Satreskoba telah menangkap dua tersangka kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu dan dua pengedar obat keras daftar G.

Dua tersangka itu adalah MS warga Kecamatan Lumbang dan HTW warga asal Kecamatan Gading.

“Dari tangan keduanya ditangkap pada tanggal 1 dan 2 September 2021. Kami menyita barang bukti berupa sabu-sabu dengan berat total 3,23 gram,” tutur Arsya.

Sementara pelaku pengedar obat keras daftar G adalah AS warga asal Kecamatan Kidul Yosowilangun Kabupaten Lumajang dan MSR warga asal Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo.

“Nah, untuk kedua pelaku pengedar ini kami tangkap pada tanggal 5 dan 7 September 2021. Total ada 1.456 butir obat keras jenis Dextrometrophan dan pil Trihexipendly (Trex) yang kami sita dari mereka berdua,” jelasnya.

Arsya menyampaikan, sasaran pelaku untuk menjual obat keras tersebut adalah para pelajar golongan remaja. Satu plastik klip berisikan empat butir pil dijual dengan harga Rp 10.000.

“Mari kita sama-sama berperan aktif untuk menumpas menyalahgunaan narkotika terutama sabu-sabu dan pil terlarang di wilayah hukum Polres Probolinggo,” tandas Arsya.(*)