Olahraga

PSID Absen Liga 3 Jatim, Askab PSSI Jombang Dinilai Ingkar Janji

Kamis, 04 Agustus 2022 - 22:59
PSID Absen Liga 3 Jatim, Askab PSSI Jombang Dinilai Ingkar Janji Logo Resmi PSID Jombang. (FOTO : PSID Jombang)

TIMES PROBOLINGGO, JOMBANG – Para pecinta sepak bola Kabupeten Jombang harus merelakan tim kebanggaan PSID Jombang harus absen dalam Liga 3 Jatim 2022 mendatang.

Pasalnya, tidak ada nama Laskar Kebo Kicak dalam data 55 peserta Liga 3 Jatim 2022 yang dirillis oleh Asprov PSSI Jatim.

Janji manis yang tak pernah ditepati, begitulah kiranya kata yang tepat untuk menagih janji Assosiasi Kabupaten Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia Kabupaten Jombang (Askab PSSI Jombang) saat ini.

Saat dikonfirmasi jurnalis TIMES Indonesia Askab PSSI Jombang juga bungkam terkait tidak ikut sertanya PSID Jombang dalam kompetisi kasta ke tiga di Indonesia itu. Sekretaris PSSI Jombang, Suryo Praftomo memilih tak membalas konfirmasi yang dilakukan jurnalis.

Seperti yang diberitakan TIMES Indonesia sebelumnya, Sekretaris PSSI Jombang, Suryo Praftomo mengaku, bahwa awal pandemi 2020 Askab PSSI Jombang tidak menyerap dana hibah dari anggaran yang disediakan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jombang.

"Sudah kesepakatan bersama anggota Askab PSSI, karena tidak ada kompetisi dan tidak diberbolehkannya menggelar kegiatan yang melibatkan orang banyak. Maka kami tidak mengambil dana hibah tersebut. Dari pada kesusahan sendiri untuk SPJnya," katanya kepada TIMES Indonesia, Senin (25/10/2021).

Dengan demikian, pada tahun 2021 ini tidak bisa memberikan anggaran kepada klub sepakbola yang ada di Jombang. Namun, pihaknya sudah mengajukan anggaran dan akan menyerap dana hibah kembali pada tahun 2022.

"Kompetisi Liga 3 Jatim digelar akhir tahun, sedangkan dulu belum ada kepastian tentang bergulirnya Liga. Maka selama 2 bulan mendatang klub yang ikut Liga 3 Jatim harus mandiri terlebih dahulu. Ini juga sudah kami sampaikan kepada klub sepakbola yang ada di Jombang," jelasnya.

Kini, pihaknya akan mengajukan dana sekitar Rp500 juta untuk tahun anggaran 2022 mendatang. "Kami sudah mengajukan 500 juta, nanti dapatnya berapa pasti kami bagi untuk kegiatan sepakbola di Jombang," ujarnya.

Dana yang diterima nantinya akan digunakan untuk berbagai pendanaan, seperti kompetisi wajib, kompetisi internal, kompetisi usia muda maupun pengembangan sumber daya manusia.

"Dana yang kita ajukan itu untuk kompetisi wajib, usia dini, pengembangan SDM dan sebagainya, cukup tidaknya ya itu yang akan kita pikirkan nanti." imbuhnya.

Dengan status PSID Jombang masih tim amatir maka pendanaannya akan diserahkan untuk dikelola sendiri. Semua kegiatan yang berhubungan dengan bola di lingkungan askab itu naungannya di PSSI. "Tapi nanti juga kami support dana alokasi dari PSSI yang gunanya untuk pembinaan dan pengembangan SDM, serta untuk mengirimkan wakil Jombang," ungkapnya. (*)

Pewarta : Rohmadi
Editor : Irfan Anshori
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Probolinggo just now

Welcome to TIMES Probolinggo

TIMES Probolinggo is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.