https://probolinggo.times.co.id/
Pendidikan

Hasil Seleksi! 96 Siswa Probolinggo Ikuti Kelas Internasional di Tiga SMP

Rabu, 06 Agustus 2025 - 20:42
Hasil Seleksi! 96 Siswa Probolinggo Ikuti Kelas Internasional di Tiga SMP Suasana seleksi siswa kelas internasional di Kabupaten Probolinggo, 18 Juli 2025 (Foto: Kominfo)

TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Program Kelas Internasional atau International Class Program (ICP) yang diluncurkan Bupati Probolinggo, Jatim, dr. Mohammad Haris atau Gus Haris, Rabu (6/8/2025), kini mulai dijalankan secara bertahap di tiga SMP negeri terpilih.

Yaitu SMPN 1 Kraksaan yang mewakili wilayah timur Kabupaten Probolinggo, SMPN 1 Dringu mewakili wilayah tengah, dan SMPN 1 Tongas mewakili wilayah barat.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Disdikdaya Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nurjayadi menjelaskan, masing-masing sekolah yang menjadi pilot project ICP, akan membuka satu kelas khusus berstandar internasional.

"Jumlah siswa disesuaikan dengan kuota kelas, yaitu 32 siswa. Karena program ini berbasis kelas, maka di tahap awal, totalnya ada 96 siswa yang mengikuti ICP," terang Dwijoko suai peluncuran program.

Menurutnya, sistem ini sengaja dirancang untuk menjaga efektivitas pembelajaran dan pelatihan intensif. Mengingat ICP tidak hanya menekankan pada penggunaan bahasa Inggris sebagai pengantar, tetapi juga mengintegrasikan kurikulum nasional dengan standar internasional seperti Cambridge Curriculum, penguatan sains, serta nilai-nilai lokal dan spiritual.

"Program ini bukan sekadar bilingual, tapi merupakan model pendidikan masa depan yang mendorong siswa berpikir kritis, kreatif, dan adaptif terhadap perkembangan global," imbuhnya.

Seleksi Ketat dan Tahapan Panjang

Sebelum dilucurkan, ICP telah melalui sejumlah tahapan strategis sejak awal 2025. Di antaranya seleksi sekolah dan siswa, seleksi guru, hingga sosialisasi kepada wali murid di tiga sekolah terpilih.

Siswa-siswa yang terpilih untuk mengikuti program ini diseleksi melalui asesmen kompetensi dasar serta minat belajar berbasis bahasa Inggris dan sains. Terhitung ada 670 siswa yang ikut seleksi.

“Kami ingin pastikan bahwa anak-anak yang masuk ICP memang siap secara akademik dan karakter,” ujar Dwijoko.

Fokus pada Mutu, Bukan Kuantitas

Meskipun baru menjangkau 96 siswa, Pemkab Probolinggo menegaskan bahwa ini adalah langkah awal menuju transformasi menyeluruh dalam dunia pendidikan.

Bupati Probolinggo, Gus Haris menyampaikan, sekolah-sekolah percontohan ini diharapkan menjadi rujukan bagi lembaga pendidikan lainnya di seluruh wilayah Kabupaten Probolinggo.

“Kalau ingin studi banding, tak perlu ke luar daerah. Cukup datang ke tiga sekolah itu untuk melihat seperti apa wajah pendidikan masa depan di Probolinggo,” tegas Gus Haris dalam peluncuran ICP. (*)

Pewarta : Muhammad Iqbal
Editor : Muhammad Iqbal
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Probolinggo just now

Welcome to TIMES Probolinggo

TIMES Probolinggo is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.