https://probolinggo.times.co.id/
Pendidikan

Kisah SDN Warujinggo 2 Probolinggo, Sekolah Sepi Murid yang Akhirnya Ditutup

Sabtu, 19 Juli 2025 - 10:47
Kisah SDN Warujinggo 2 Probolinggo, Sekolah Sepi Murid yang Akhirnya Ditutup Suasana SDN Warujinggo 2 di Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Jumat 18 Juli 2025 (Foto: Iqbal/TIMES Indonesia)

TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Dari luar, bangunan SDN Warujinggo 2 di Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Jatim, masih tampak kokoh. Dindingnya bersih, pekarangan tertata rapi, dan bendera merah putih masih berkibar di tiang depan sekolah.

Namun, suasana di dalam kelas-kelasnya menyimpan kisah sepi yang tak banyak diketahui orang: sekolah ini sudah dua tahun tak mendapatkan murid baru, meski bertetangga dengan taman kanak-kanak atau TK.

Pada penerimaan murid baru tahun ajaran 2024/2025 dan tahun ajaran 2025/2026, tidak ada murid baru yang datang, bahkan dari lingkungan sekitar.

Tiga ruang kelas pun kosong, tanpa murid. Yaitu ruang kelas 1, 2, dan 5. Konon, satu-satunya siswa di kelas 5 telah pindah ke sekolah/madrasah lainnya.

Sehari-hari, empat guru di sekolah ini hanya mengajar 15 murid yang tersisa. Ada yang duduk di kelas 3, 4, dan kelas 6. Sekolah dasar negeri yang tak jauh dari batas Kota Probolingg ini pun akhirnya ditutup.

Kepastian ini disampaikan langsung Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Disdikdaya Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nurjayadi, saat berkunjung ke sekolah pada Jumat, 18 Juli 2025.

“Saya bilang tahun lalu, kalau tahun depan masih tidak ada murid, akan kami pertimbangkan untuk ditutup. Dan itu yang terjadi,” kata Dwijoko.

Sekolah Baru yang Tak Pernah Ramai

Menurut data dari Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Kementerian Pendidikan RI, SDN Warujinggo 2 didirikan pada Juni 2017, dengan Surat Keputusan pendirian yang dikeluarkan di tahun yang sama.

Namun sejak awal berdiri, sekolah ini tampaknya tak pernah benar-benar ramai. Hingga akhirnya, dalam dua tahun terakhir, tak satu pun murid mendaftar ke kelas 1.

Tahun ini, sekolah tersebut hanya memiliki 15 siswa aktif. Meski begitu, empat guru di sekolah ini tetap mengajar seperti biasa. Siswa juga tetap semangat, walau pun sekolah ini lebih sepi dibandingkan lembaga pendidikan lainnya.

“Ya tetap semangat, cuma temannya sedikit. Semoga tahun akan datang banyak murid masuk ke sekolah ini,” kata Vika Anjani, salah satu siswa kelas 6 di sekolah ini kepada wartawan, Rabu (16/7/2025).

Namun, harapan siswa yang bercita-cita jadi guru tersebut tak bakal terwujud. SDN Warujinggo 2, tempat ia sekolah dalam lima tahun terakhir, bakal ditutup oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten setempat.

Setelah ditutup, keempat guru yang mengajar di sekolah tersebut akan dialihkan ke sekolah lain yang saat ini kekurangan tenaga pengajar. Sedangkan 15 siswa yang tersisa, diberi kebebasan untuk pindak ke sekolah/madrasah lain.

Dwijoko menyebut, ini bagian dari penataan sistem agar tidak terjadi pemborosan sumber daya.

Penutupan Bukan Kasus Pertama

SDN Warujinggo 2 bukan satu-satunya sekolah yang harus menutup pintunya karena kekurangan murid. Tahun lalu, Pemkab Probolinggo juga menutup SDN Sumberpoh di Kecamatan Maron.

Sama seperti SDN Warujinggo 2, SDN Sumberpoh ditutup karena sepi peminat. Sebagai kepala Disdikdaya, Dwijoko pernah datang ke sekolah itu sebelum ditutup selamanya.

“Sekolah itu punya 12 murid dari kelas 1 sampai 6. Tapi waktu saya datang, hanya tujuh anak yang masuk sekolah. Sisanya absen,” kenangnya.

Selain sepi peminat, SDN Sumberpoh juga diketahui berdiri di atas lahan warga. “Akhirnya kami lapor ke Pj Bupati (Probolinggo) dan disetujui untuk ditutup,” kata Dwijoko perihal proses penutupan SD.

Setahun setelah SDN Sumberpoh, kini giliran SDN Warujinggo 2 di Kecamatan Leces yang akan tutup buka selamanya.

Bangunannya yang masih tampak kokoh, dindingnya yang bersih, serta pekarangan yang tertata rapi, tak jadi jaminan sekolah digemari calon murid baru. (*)

Pewarta : Muhammad Iqbal
Editor : Muhammad Iqbal
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Probolinggo just now

Welcome to TIMES Probolinggo

TIMES Probolinggo is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.