Pendidikan

Puluhan Sekolah di Kota Probolinggo Terapkan Belajar Tatap Muka

Senin, 24 Mei 2021 - 15:26
Puluhan Sekolah di Kota Probolinggo Terapkan Belajar Tatap Muka Proses belajar tatap muka mulai dilakukan di puluhan sekolah di Kota Probolinggo. (FOTO: Happy/TIMES Indonesia)

TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Puluhan sekolah dasar dan menengah pertama di Kota Probolinggo, Jawa Timur, mulai terapkan pembelajaran tatap muka. Proses belajar tatap muka ini dilakukan dengan sistem bergilir. Serta dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.

Informasi yang dihimpun, ada 86 lembaga sekolah dasar negeri dan swasta yang menjalani pembelajaran tatap muka. Serta ada 19 lembaga sekolah menengah pertama yang siap jalani sekolah tatap muka. Dimana satu dari 19 lembaga SMP negeri dan swasta itu, tidak bisa menggelar sekolah tatap muka. Karena belum ada persetujuan dari wali murid.

Salah satu sekolah yang mulai menggelar proses belajar tatap muka adalah SDN Tisnonegaran 1, di depan kompleks Makodim 0820 Kota Probolinggo. Setiap siswa yang masuk, di cek suhu tubuhnya oleh pihak sekolah.

Pembelajaran Tatap Muka ProbolinggoProses pembelajaran memanfaatkan kecanggihan tekhnologi. (FOTO: Happy/TIMES Indonesia)

Lalu dilanjutkan dengan protokol kesehatan lainnya, seperti penggunaan masker dan wajib cuci tangan sebelum mengikuti proses belajar. Di dalam kelas, kuota yang disediakan hanya sekitar 50 persen dari jumlah siswa.

Siswa pun bersemangat dalam mengikuti proses belajar tatap muka kali ini. “Senang sekali bisa sekolah lagi. Bisa ketemu teman. Kalau ngerjakan dari hape, tidak ada masalah,” jelas salah satu siswa, Marvin Senin (24/5/2021).

Pada proses belajar tatap muka kali ini, dilakukan dengan dua metode sekaligus. 97 persen dilakukan dengan metode tatap muka, 3 persen sisanya dilakukan dengan metode daring. Karena saat ini masuk masa ujian, proses pengerjaan soal pun juga disesuaikan dengan protokol kesehatan.

“Kelas 1 sampai kelas 3 menggunakan kertas soal biasa. Kelas 4 dan 5 menggunakan handphone, memanfaatkan google form. Jadi begitu selesai, langsung dikirim ke server kami,” kata wali kelas 6B, SDN Tisnonegaran 1, Humayni Pujiastuti.

Karena pertama kali digelar, sejumlah guru mengaku mengalami kesulitan penyesuaian. Dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. “Terutama soal prokes ya, namanya juga anak-anak. Kalau ketemu temannya pasti bersemangat. Itu yang kerap kami ingatkan, untuk jaga jarak dan tetap memakai masker,” imbuhnya.

Guru dan siswa berharap, pandemi Covid-19 segera berakhir. Sehingga proses belajar di Kota Probolinggo bisa kembali seperti sebelum ada pandemi. Guru bisa mengajar dan anak-anak bisa belajar tatap muka tanpa kekhawatiran. (*)

Pewarta : Ryan
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Probolinggo just now

Welcome to TIMES Probolinggo

TIMES Probolinggo is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.