TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Kabupaten Probolinggo, Jatim, dianugerahi panorama alam yang seakan tiada akhir. Mulai dari puncak gunung, pantai, hingga dasar lautan. Salah satu panorama alam tersebut adalah Pantai Klasik yang disebut sebagai Tanah Lot di Probolinggo.

Secara administratif, Pantai Klasik masuk Desa Klaseman, Kecamatan Gending. Nama pantai ini, dinisbatkan pada nama desa: Klaseman. Kemudian ditambah dengan kata "Asyik". Sehingga terbentuklah akronim "Klasik".

Sesuai namanya, pantai Klasik memang asyik. Salah seorang pengunjung, Babul Arifandi menyebut, Pantai Klasik tak ubahnya Tanah Lot Bali. Namun berada di Probolinggo. "Ini tanah lotnya Probolinggo," kata pria yang berkunjung sambil gowes ini.

Di pantai yang berjarak 1 kilometer dari Jl Raya Probolinggo-Banyuwangi ini telah terbangun anjungan panjang.

Yang membuat pantai ini mirip tanah lot adalah karena di tengah terdapat onggokan batu besar yang dipenuhi semak dan bakau. Dan dari jauh, batu tersebut tempak seperti pulau kecil.

Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Andi Suryanto, serta Wakil Ketua Komisi B DPRD Jatim Mahdi telah sampai ke Pantai Klasik. "Pantainya bagus. Asyik juga. Terutama di anjungan," kata Mahdi.

Namun, pantai ini masih perawan. Belum banyak mendapat sentuhan manusia.

"Akses jalan menuju anjungan perlu dilebarkan. Tempat parkir juga harus memadai," kata pria yang getol mengenalkan keindahan panorama alam di Probolinggo ini. Tak terkecuali Pantai Klasik yang disebut sebagai Tanah Lot di Probolinggo. (*)