https://probolinggo.times.co.id/
Berita

Warga Probolinggo Diajari Kelola Sampah Berbasis Riset dan Inovasi

Rabu, 30 Juli 2025 - 15:41
Warga Probolinggo Diajari Kelola Sampah Berbasis Riset dan Inovasi Suasana Bimtek Manajemen Pengelolaan Sampah Berbasis Riset dan Inovasi di Hotel Bromo View, Kota Probolinggo (FOTO: Iqbal/TIMES Indonesia)

TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Ratusan warga Kabupaten Probolinggo, Jatim, dibimbing untuk mengelola sampah berbasis riset dan inovasi, Rabu (30/7/2025).

Bimbingan teknis atau Bimtek dilakukan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN, bermitra dengan anggota Komisi X DPR RI, Muhammad Hilman Mufidi atau Gus Hilman.

Bimtek dilakukan sebagai upaya meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengatasi persoalan sampah. Utamanya di Kabupaten Probolinggo. Menghadirkan Analis Pemanfaatan Iptek BRIN, Arief Rachmat.

Berlangsung di Hotel Bromo View, Kota Proboplinggo, bimtek pengelolaan sampah menyasar para tokoh masyarakat dan pemuda dari berbagai kecamatan di Kabupaten Prrobolinggo.

Mereka dilatih untuk mengelola sampah rumah tangga secara tepat. Mulai dari pemilahan sampah organik dan anorganik, pengolahan menjadi kompos, hingga pemanfaatan ulang berbasis teknologi tepat guna.

Dengan demikian, sampah rumah tangga yang biasanya dibuang, dapat dioleh sehingga memiliki nilai ekonomis menjadi kompos atau pupuk organik. “Pupuk organik yang dihasilkan dari sampah, bisa untuk kebutuhan industri atau buat kebutuhan kita sendiri,” kata Arief.

Sementara itu, Gus Hilman berharap melalui bimtek langsung dari BRIN, masyarakat Kabupaten Probolinggo dapat mengubah sampah menjadi bermanfaat. “Supaya tidak repot-repot beli pupuk bersubsidi yang kuotanya terbatas,” harapnya.

Sebagai legislator dari Dapil Pasuruan-Probolinggo, politisi muda PKB itu menyatakan kesiapannya menjembatani masyarakat jika ingin belajar lebih jauh dari BRIN perihal pengelolaan sampah.

“Melalui pendekatan riset dan inovasi, kami ingin mendorong masyarakat lebih mandiri dan kreatif dalam mengelola sampah. Ini sekaligus menjadi bagian dari solusi atas persoalan lingkungan yang makin kompleks,” ujar Gus Hilman.

Persoalan Sampah di Probolinggo

Bimtek pengelolaan sampah berbasis riset dan inovasi hadir di tengah kondisi darurat sampah yang dihadapi Kabupaten Probolinggo. Data Dinas Lingkungan Hidup atau DLH kabupaten setempat mencatat, volume sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Seboro mencapai 1.400 ton per bulan, dengan dominasi sampah rumah tangga dan pasar.

Selain itu, banyak tempat pembuangan sementara (TPS) di wilayah perkotaan seperti Kraksaan dan Gending mengalami kelebihan kapasitas. Bahkan sampah meluber ke jalan dan selokan, sehingga mencemari lingkungan dan mengganggu aktivitas warga.

Di sejumlah desa, masih ditemukan praktik pembuangan sampah sembarangan karena minimnya fasilitas dan kesadaran masyarakat. Bahkan, beberapa titik di perbatasan kota dan kabupaten menjadi lokasi TPS liar. (*)

Pewarta : Muhammad Iqbal
Editor : Muhammad Iqbal
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Probolinggo just now

Welcome to TIMES Probolinggo

TIMES Probolinggo is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.