https://probolinggo.times.co.id/
Berita

Dua Hari Blusukan, Gus Haris Temui Warga Terdampak Banjir Hingga Pelosok Desa

Sabtu, 08 Februari 2025 - 16:57
Dua Hari Blusukan, Gus Haris Temui Warga Terdampak Banjir Hingga Pelosok Desa Gus Haris datangi rumah warga yang terdampak longsor akibat cuaca ekstrem. (Foto: Abdul Jalil/TIMES Indonesia)

TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGOBupati Probolinggo terpilih, Gus Haris, turun langsung menemui warga terdampak banjir di sejumlah kecamatan pada Jumat-Sabtu (7-8/2/2025). Selama dua hari berturut-turut, ia menyusuri berbagai lokasi terdampak hingga pelosok desa.

Dalam aksi sosialnya, Gus Haris didampingi oleh sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), TNI, Polri, serta para relawan. 

Dengan menggunakan sepeda motor, mereka menembus medan sulit demi menjangkau desa-desa yang terdampak banjir. Lumpur, bebatuan, serta jalanan sempit yang licin tak menyurutkan langkah mereka untuk tiba di lokasi tujuan. 

Kotornya tanah dan lumpur yang melekat di pakaian serta kendaraan seakan menjadi sahabat akrab selama perjalanan tersebut.

Blusukan hari pertama dimulai dari Desa Seboro, Kecamatan Krejengan. Di sana, Gus Haris mengunjungi warga terisolir di Dusun Gilih. Selanjutnya perjalanan ke Desa Kaliacar, Kecamatan Gading, yang jalannya rusak akibat tergerus derasnya air sungai.

Lokasi terakhir di hari pertama adalah Desa Brabe, Kecamatan Maron, di mana ia meninjau kondisi jembatan yang ambruk diterjang banjir bandang. 

longsor-2.jpg

Dalam kesempatan itu, Gus Haris menyempatkan diri berbincang dengan warga yang tinggal di sekitar jembatan. Kehadirannya membawa harapan baru bagi masyarakat, yang menyambutnya dengan senyum penuh kebanggaan.

Di hari kedua, perjalanan dilanjutkan ke Desa Betek Taman, Kecamatan Gading, kemudian ke Desa Plaosan, Kecamatan Krucil, Desa Rabunan, Kecamatan Gading, dan terakhir di Desa Gondosuli, Kecamatan Pakuniran. Selain menemui warga terdampak, Gus Haris juga meninjau langsung kondisi infrastruktur yang rusak akibat banjir.

Seperti hari sebelumnya, perjalanan dilakukan dengan menggunakan sepeda motor untuk menembus jalanan sempit, terjal, dan berlumpur.

Dalam setiap kunjungannya, Gus Haris selalu berdialog dengan masyarakat, mendengarkan keluhan mereka, serta memastikan kebutuhan mendesak segera ditangani. Ia sengaja mengajak sejumlah OPD terkait, seperti Dinas PUPR, Dinas PMD, BPBD, serta anggota DPRD, agar dapat segera melakukan langkah konkret pasca-blusukan.

“Saya bersama sejumlah OPD berkunjung ke lokasi banjir untuk memastikan langsung kondisi warga yang terdampak. Selain itu, kami juga ingin segera melakukan asesmen, perencanaan dan eksekusi cepat agar pembangunan dapat segera dilakukan,” ujar Gus Haris.

Langkah cepat dan responsifnya mendapat apresiasi dari masyarakat. Warga yang sempat terisolir merasa lega atas perhatian dan kepedulian pemimpinnya. Mereka berharap pemerintah daerah segera merealisasikan perbaikan infrastruktur dan memberikan bantuan yang dibutuhkan agar kehidupan mereka bisa kembali normal.

Banjir bandang yang melanda tujuh kecamatan ini merupakan dampak dari cuaca ekstrem yang menyebabkan luapan sungai serta longsor di beberapa titik. Saat ini, Pemkab Probolinggo tengah mengupayakan berbagai langkah penanganan darurat serta pemulihan pasca-bencana agar dampak yang ditimbulkan tidak semakin meluas. (*)

Pewarta : Abdul Jalil
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Probolinggo just now

Welcome to TIMES Probolinggo

TIMES Probolinggo is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.