https://probolinggo.times.co.id/
Berita

Krisis Air di Gili Ketapang Probolinggo, Bantuan Mengalir dari Berbagai Pihak

Selasa, 03 Desember 2024 - 12:03
Krisis Air di Gili Ketapang Probolinggo, Bantuan Mengalir dari Berbagai Pihak Relawan ORGH salurkan air bersih untuk warga Gili Ketapang yang terdampak krisis. (FOTO: Ryan H/TIMES Indonesia)

TIMES PROBOLINGGO, PROBOLINGGO – Krisis air bersih yang melanda Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jatim, memicu gelombang solidaritas dari berbagai pihak. 

Putusnya pipa PDAM yang menjadi sumber utama air bersih membuat ribuan warga di pulau tersebut bergantung pada bantuan yang terus berdatangan.

Senin, 2 Desember 2024, Polres Probolinggo mengirimkan 240 kardus air mineral ke Gili Ketapang.

Relawan-ORGH-salurkan-air-bersih-2.jpg

Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana, menyampaikan jika langkah ini diambil sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang tengah menghadapi krisis.

“Kami berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban masyarakat di Pulau Gili Ketapang yang terdampak krisis air bersih. Kami juga terus memantau situasi untuk memastikan kebutuhan warga terpenuhi,” ujar Wisnu.

Bantuan dari Polres Probolinggo disambut antusias oleh warga. Di pelabuhan, anak-anak dan orang dewasa membentuk antrean panjang untuk menerima air mineral. Beberapa anak bahkan terlihat menceburkan diri ke laut, membantu mengangkut kardus air yang diturunkan langsung dari kapal.

Selain Polres Probolinggo, sejumlah relawan Gus Haris turut andil. Salah satunya adalah relawan Orengah Gus Haris (ORGH), yang bergerak cepat mendistribusikan ratusan air bersih ke pulau tersebut.

Ketua ORGH, Novan Adi Putra, menyatakan keprihatinannya atas situasi yang dihadapi warga Pulau Gili Ketapang.

“Kami turun langsung untuk memberikan bantuan air bersih sebagai solusi sementara. Situasi ini memprihatinkan, dan kami berharap perbaikan pipa PDAM dapat segera diselesaikan,” kata Novan, Selasa (3/12/2024).

Pria asal Desa Mentor itu juga memuji semangat gotong royong yang ditunjukkan semua pihak dalam menghadapi krisis air bersih tersebut.

Sementara itu, Kepala Desa Gili Ketapang, Monir, mengungkapkan jika dampak putusnya pipa PDAM dirasakan secara langsung oleh seluruh warga.

Untuk memasak dan minum, mereka terpaksa membeli air galon, sedangkan untuk mencuci dan mandi, sebagian memanfaatkan air sumur atau bahkan laut.

“Alhamdulillah, bantuan terus mengalir. Kami sangat terbantu dan berharap agar proses perbaikan pipa ini bisa segera rampung, sehingga warga kembali bisa menikmati akses air bersih seperti sebelumnya,” ujar Monir.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga rutin menyuplai air bersih ke Gili Ketapang. Bantuan yang terus berdatangan, baik dari lembaga pemerintah maupun relawan, memberikan harapan baru bagi warga yang tengah berjuang di tengah keterbatasan.

Pulau Gili Ketapang, yang selama ini dikenal sebagai destinasi wisata, kini menggantungkan harapan pada solidaritas semua pihak. Semangat gotong royong menjadi bukti bahwa di tengah krisis, kepedulian mampu menjadi jembatan untuk bangkit. (*)

Pewarta : Ryan Haryanto
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Probolinggo just now

Welcome to TIMES Probolinggo

TIMES Probolinggo is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.